56.|| Mekar Bunga, bukan Cinta ||

62 2 0
                                    

Selamat malam

Gimana kabarnya? Semoga baik-baik aja, ya.

Semoga, apa yang kita inginkan segera terkabul.. Aamiin
Jangan lupa ramaikan lapaknya

Hari ini doble update khusus buat kalian. Jangan sampe acak ya bacanya

Happy reading

_________________________


Pagi ni Lea melihat Rangga ada di meja makan sedang menyantap nasi goreng kesukaan nya bersama keluarganya. Lea tak lama menatap itu, Lea langsung kembali melanjutkan langkahnya.

Di depan motor ninja miliknya, Lea berhenti dan mengusap-usap motor pemberian sahabatnya itu yang sudah lama tak Lea naiki karena tak ada bensin di dalamnya. Lea juga tak punya uang sedikit pun untuk membeli itu. Ia hanya di beri uang untuk membayar taksi yang di naiki nya.

"Kenapa nggak di pake? " tanya Rangga yang kehadiran nya mengejutkan Lea.

"Lo bikin gue kaget aja! ".

" Lo naik taksi? Ada uangnya? Kenapa nggak makan dulu? Selama gue nggak ada, kayaknya banyak yang berubah ya di sini, "ucap Rangga menatap Lea.

Lea diam dan tak berniat menjawab.

" Tentu aja nggak makan karena nggak di bolehin lagi sama Ayah dan Bunda, "jawab Freya yang arahnya dari dalam rumah.

Rangga langsung kembali menatap Lea. " Beneran, Le? Kenapa nggak di bolehin? ".

" Gue berangkat dulu takut telat soalnya, "Lea mengalihkan pembicaraan untuk tak menjawab pertanyaan Rangga.

" Kenapa nggak bareng sama Ayah dan Freya? Bukanya lo berdua sekarang satu sekolah? "tanya Rangga lagi dengan jiwa penasaran.

" Ck. Masih nanya lagi. Kan gue bilang, nggak di bolehin sama Bunda dan Ayah. Lo masih mau nanya lagi? Jawabnya sama! ".

" Sebenarnya ada apa sih, Le? Jelasin ke gue! ".

" Biar gue jelasin. Setelah tragedi yang menimpa Bunda, Lea di tetapkan jadi tersangka. Bunda dan Ayah nggak peduli lagi sama Lea dan nggak sayang lagi sama dia. Mending loh nggak di laporin!"jawab Freya menjelaskan.

Rangga terkejut. Bagaimana bisa menjadi seperti itu? Ini terlalu mengejutkan bagi Rangga. Ayahnya bukannya sangat ingin di anggap oleh Lea? Rangga menepikan pikiran itu dan memilih tak percaya pada Freya karena ia tahu siapa adiknya. Meski begitu Rangga tak akan diam saja, ia akan bertanya langsung pada kedua orang tuanya nanti.

"Gue pergi, ya. Jangan dengerin omongan Freya " ujar Lea yang membuat Rangga semakin bingung di buat nya.

*****

"Akhirnya... Mereka semua kembali lengah dan gue bakal lanjutin balas dendam itu ".

" Ternyata benar... Mereka semua nggak ada apa-apa nya ".

" Nah gitu dong. Ayo, gimana rencananya? "tanya Rey yang ada di sebelah Hara.

Hara pun menarik Rey dan berbisik tepat di telinganya untuk memberitahu rencananya.

*****

Lea memilih untuk mengunjungi tempat yang berharga baginya.

𝗔𝗚𝗥𝗔𝗟𝗘𝗔 [𝗖𝗜𝗡𝗧𝗔 𝗬𝗔𝗡𝗚 𝗠𝗘𝗡𝗚𝗔𝗕𝗨] Where stories live. Discover now