38.||Kejutan Hari ini||

74 4 0
                                    

Halo... Sampe mana nih cerita?
Jangan lupa vote dan komentar nya ya!
Mau follback an? Boleh tapi WAJIB Dm dan AMANAH!

Kasih kata-kata nggak sih? Udah lama nggak ngeluarin kata-kata perpart nya.

“Memang, orang tua selalu menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Tetapi, kurangnya komunikasi dan diskusi bisa membuat seorang anak merasa tak di hargai lagi ".

Happy Reading!

______________________

Ice cream itu meleleh dan air mata Lea meluruh. Ia kira dirinya sudah kuat nyatanya tidak. Ia menangis mengingat hal itu. Semenjak saat itu Lea benar-benar merasakan hidupnya yang kurang.

"Ayah minta maaf... " ujar Fero kemudian menyadarkan Lea dari lamunannya. Lea segera bangkit dari duduknya dan pergi. Ia menyempatkan untuk membuang ice creamnya sebelum kembali ke dalam mobil.

Fero menatap telapak tangannya. Ia tak menyangka ternyata ia memberikan rasa sakit yang begitu dalam pada seorang gadis kecil hingga sampai saat ini dirinya belum juga di terima kehadirannya.

*****

Raga menghentikan langkahnya saat namanya terpanggil oleh seorang wanita.

"Kakak baru pulang? Kok langsung masuk aja?" Tanya wanita itu.

"Iya, Ma. Kakak istirahat, ya".

" Mama udah siapin makanan. Nggak mau makan dulu? ".

" Nanti aja ".

" Ka... " Raga kembali menatap ke Winara -Ibunya.

"Kakak izin tidur bentar nanti mandi terus makan, " Ucap Raga.

"Nanti dingin makanannya".

" Nggak papa. Mau hangat atau dingin makanan Mama tetap enak bagi Raga. Biarin Raga istirahat sebentar, ya, Ma"Pinta Raga lagi pada Winara.

Winara mengusap kepala Raga sembari berkata, "kambuh lagi? " Tanya nya.

Raga tersenyum dan menggeleng. "Enggak. Raga cuma mau tidur. Kangen kasur di kamar. Dari di perjalanan sampai sekarang kasur nya manggil-manggil mulu Raga mau tidur, Ma".

Winara tersenyum mendengar ucapan anaknya. Ia melepaskan Raga dan membiarkan Raga naik ke kamar yang berada di atas.

Raga kembali berjalan dan menaiki tangga untuk sampai di kamarnya. Rasanya lelah sekali untuk hari ini. Ia membuka knop pintu nya dan-

" Dorr! ".

Raga ter jingkrak kaget melihat adiknya yang muncul secara tiba-tiba dan mengagetkannya.

" Abang kaget, ya? "Tanya Adik kecil Raga sembari terkekeh.

" Emang yah nakal banget sih adek Abang. Abang kejar nih... "Raga berlari untuk mengejar adiknya yang juga berlari di dalam kamarnya.

Langkah kaki adiknya itu sangat mungil hingga Raga dengan mudah dapat menangkap adik laki-laki nya dan mengendong nya.

" Kena! "Seru Raga saat berhasil memeluk tubuh adiknya.

𝗔𝗚𝗥𝗔𝗟𝗘𝗔 [𝗖𝗜𝗡𝗧𝗔 𝗬𝗔𝗡𝗚 𝗠𝗘𝗡𝗚𝗔𝗕𝗨] Where stories live. Discover now