54.||Kabar Tentang nya||

65 5 0
                                    

Halo selamat malam...
Untuk sekedar info saya akan up ceritanya tidak setiap hari! Jadi di tunggu aja, ya!

Happy Reading

______________________________

Setelah keluar dari ruangan itu, Lea terlihat senang. Gadis itu berjalan sembari sesekali berlari dan merentang kan tangannya menghirup udara segara. Satu hari lebih Lea berada di ruangan yang bahkan cahaya matahari saja tak bisa masuk ke dalamnya. Lea sangat senang karena dirinya bisa keluar. Tuhan, Lea berterimakasih kepadamu.

Tapi, tanpa Lea sadari, kepulangannya nya yang akan membuat kisah hidup Lea yang menderita di mulai lagi.

Agra mengarahkan kameranya pada Lea dan tepat saat dirinya memanggil Lea yang telah berjalan lebih dahulu, Agra mendapat foto yang indah dengan Lea yang tersenyum di sana.

"Lea... ".

Ckrek

Lea kembali tersenyum dan melanjutkan langkahnya yang sempat terhenti

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

Lea kembali tersenyum dan melanjutkan langkahnya yang sempat terhenti. Biar saja sejelek apa dirinya di foto oleh Agra, yang terpenting ia sedang bahagia sekarang.

*****

" Hey, lo balik lagi? "tanya Freya yang berhenti saat melihat Lea kembali dan hendak masuk ke kamarnya.

Lea tak menjawab. Bahkan, Lea hanya menatap sekilas Freya dan tak mengacuhkannya lagi.

" Bukannya lo gila, ya? Orang gila tinggalnya di rumah sakit jiwa bukan di sini, "ucap Freya lagi.

Lea tersenyum dengan satu bibir terangkat. " Ekhm... Gue rasa cuma gue yang waras di sini. Buktinya, Orang-orang di rumah ini nggak punya pikiran. Emang, orang gila mikir? "ucap Lea begitu jelas menjawab Freya.

Freya mengepal tangannya kuat. " Lo itu baru masuk! Nggak usah cari ribut atau gue bisa lakuin segala cara supaya lo di keluarin dari rumah ini! "Ancam Freya dengan amarahnya.

" Bagus dong. Eh, kalo ngomong jangan keras-keras nanti Ayah denger ".

" Lo tau kenapa gue balik lagi ke sini? Supaya gue di usir dan nggak tinggal di sini lagi, "bisik Lea tepat di telinga Freya.

Lea berjalan dan menutup pintunya dengan kasar, bahkan Lea mengunci pintu kamarnya.

Freya merasa sebal pada Lea. Ia merasa kalah oleh Lea. Ternyata, Lea semakin berani tetapi tenang saja, Freya punya cara untuk membuat hidup Lea hancur.

𝗔𝗚𝗥𝗔𝗟𝗘𝗔 [𝗖𝗜𝗡𝗧𝗔 𝗬𝗔𝗡𝗚 𝗠𝗘𝗡𝗚𝗔𝗕𝗨] Onde histórias criam vida. Descubra agora