“Percayalah, ketika kita merasa satu-satunya namun ternyata salah satunya sangat menyakitkan. Bahkan mungkin akan menjadi trauma ketika ingin melangkah ke tahap selanjutnya "
Eaaaaa... Pas baca komen ya! Kalo udah baca vote nya jangan lupa
Yang belum follow akun ane atau mau follback? Boleh DM aja ke sini penaawam klik aja
_____________
"Gue titip Lea sebentar. Gue harus pergi karena ada urusan mendadak. Jangan lo pada apa-apain! " ujar Agra dengan nafas terengah.
"Oke, " jawab Raga mewakili kedua temannya.
Setelah mendapat persetujuan, Agra menatap Lea dan menangkup kedua tangannya di pipi Lea.
"Gue pergi bentar ya. Maaf, nanti kita lanjut perjalanannya. "
Lea tersenyum dan mengangguk. Jujur, Lea merasa kecewa karena Agra membatalkan acara jalan-jalan yang harusnya mereka lakukan sekarang.
Seperginya Agra, ketiga Inti 45 itu menatap Lea, Lea yang masih fokus pada Agra terkejut saat melihat ketiganya.
"Duduk! " ujar Raga menetralkan semuanya.
Hening. Tempat itu sangat sepi.
Mereka bertiga, lebih tepatnya berempat canggung dan kikuk untuk saling berinteraksi. Mereka semua akhirnya memilih diam dan hanya berani mencuri pandangan tanpa berani bertatapan langsung.
"Lo udah makan? " Tanya Indra yang di jawab anggukan oleh Lea.
"Lo tanya gitu mau kasih makan atau gimana? " Ghana balik bertanya.
"Ya... Cuma basa-basi aja sih. Kasian kan nggak ada yang ngajak ngobrol".
Raga berdiri dari duduknya yang langsung di ikuti oleh kedua temannya.
" Lo berdua ngapain? "Tanya Raga saat melihat Indra dan Ghana ikut berdiri.
" Ikut lo lah. Lo mau ke mana? "Indra.
" Duduk! Gue berdiri karena pegel aja. "
Keduanya terlihat malu, namun Lea tak akan menertawakan mereka dan mereka kembali bersifat sok cool.
Mereka bertiga kompak membuka handphone dan sibuk dengan dunia maya nya.
Grup dadakan
Raga
lo berdua ajak ngomong kek. Cari topik kek
Kasian.Indra
cari topik? Gue kaga kenal topikRaga dan Ghana kompak menatap dengan tatapan tajam pada Indra.
"Sorry, gue cuma bercanda, " jawab Indra di sertai cengiran.
Lea menatap mereka, sempat terlintas pertanyaan di benak Lea mengapa tiba-tiba Indra mengatakan hal itu padahal sedari tadi mereka terdiam?
Grup dadakan
Raga
Na, lo coba ajak ngobrolGue? Ngobrol apa anjir? Gue kaga ngerti
Kalo sama cewek harus ngobrol apaRaga
kelamaan jomblo. Lo aja Ndra
Gue tau lo itu rajanya gombal, gombalin kek
YOU ARE READING
𝗔𝗚𝗥𝗔𝗟𝗘𝗔 [𝗖𝗜𝗡𝗧𝗔 𝗬𝗔𝗡𝗚 𝗠𝗘𝗡𝗚𝗔𝗕𝗨]
Teen Fiction𝘬𝘪𝘴𝘢𝘩 𝘪𝘯𝘪 𝘵𝘦𝘯𝘵𝘢𝘯𝘨 𝘨𝘢𝘥𝘪𝘴 𝘮𝘢𝘭𝘢𝘯𝘨 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘢𝘬𝘶𝘵 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘨𝘦𝘭𝘢𝘱𝘢𝘯. 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯! 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘢𝘳𝘦𝘯𝘢 𝘵𝘳𝘢𝘶𝘮𝘢 𝘢𝘵𝘢𝘶 𝘵𝘢𝘬𝘶𝘵 𝘫𝘪𝘬𝘢 𝘮𝘢𝘩𝘭𝘶𝘬 𝘮𝘦𝘯𝘺𝘦𝘳𝘢𝘮𝘬𝘢𝘯 𝘥𝘢𝘵𝘢𝘯𝘨 𝘴𝘢𝘢𝘵 𝘥𝘢𝘭...