Chapter 78

1.7K 312 36
                                    

Meski layar pendaratan kehilangan sebagian gambarnya, unit ketiga masih dapat Stanley daratkan dengan selamat.

Senku mengecek berbagai mesin, tertawa berat ketika menemukan masalahnya. Di dalam sirkuit ada sehelai rambut yang membatu.

"Bagaimana bisa ada helaian rambut biasa membatu di situ?" Tanya Kohaku, dia segera teringat pada Yo yang sempat dekat dengan bagian roket.

"Percobaan dan kegagalan, begitulah cara sains bekerja. Kita harusnya bergerak setelah di batukan, penjelasan tentang apa yang salah selalu muncul setelah fakta." Kata Senku.

Rambut batu itu terpecah, menghancurkan dan membakar sirkuit. Mengakibatkan semakin gelapnya layar pendaratan, di sisi lain unit empat sudah datang.

"Unit empat datang! Ada kemungkinan di perbaiki?" Tanya Stanley.

"Kondensatornya hangus. Tidak tahu kerusakan penuhnya, kita harus memasukkan sirkuit dengan daya baru.."

".. yang tidak kita miliki.. di sini.. di luar angkasa.."

Ketiga astronot begitu panik, Kohaku mengintip unit empat di jendela. Stanley juga ikut melihat.

Unit empat mendadak bergerak sendiri, mengarahkan arah yang tepat ke roket.

"Aneh. Kecuali mata ku menipu ku, sepertinya unit empat bergerak sendiri." Kata Kohaku.

"Kau tidak salah. Seseorang pasti menumpanginya." Jawab Stanley.

Mereka memberi ruang bagi Senku untuk melihat, ia membenarkan Stanley. Unit empat merupakan pendarat bulan itu sendiri, ada cukup ruang untuk di tumpangi.

"Siapa yang seceroboh itu?!" Kohaku berbicara cukup keras.

"Maksud mu siapa yang 10 milyar persen akan melakukan tindakan gila semacam itu?" Senku tersenyum miring, melirik unit empat yang semakin mendekat.

"Hanya ada satu orang di dunia batu ini!"

"Haha! Luar angkasa akhirnya! Luar angkasa ini milik ku! Hanya milik ku!"

Sorakan gembira di bumi semakin bergema. Francois berkaca-kaca, menahan air matanya.

"Ku rasa hanya Ryusui, seseorang yang begitu serakah. Hingga luar angkasa pun ingin dia miliki." (Y/N) tertawa kecil ketika suara Ryusui terdengar.

Tetapi, untungnya dia mampu mewujudkan semua keserakahannnya.

"Itu kata-kata pertamanya di luar angkasa? Ryusui tidak pernah berubah." Sai menopang wajah, tersenyum maklum akan kelakuan saudaranya.

"Menurut mu mereka mengerti kalau Ryusui mencoba melakukan pendaratan sendiri? Suara mereka terdengar jelas di radio tapi, mereka tidak bisa mendengar apapun." Tanya Nicky.

"Jangan khawatir, mereka tiga astronot elegan dari bumi." Jawab Xeno.

°°°

Unit empat tidak memiliki roda reaksi; mesin dalam kapal angkasa yang menggunakan roda putar untuk memutar kapal menggunakan metode Giroskop.

"Mengemudikan benda itu dengan menghidupkan kembali mesinnya memang tidak mustahil tapi, dia bisa membakar bahan bakar yang berharga." Kata Stanley.

Kohaku mendadak berteriak saat yakin melihat Ryusui yang entah bagaimana mengatur sudut dari unit empat. Di lain tempat, Xeno menyanggah dugaan dia yang membuat sistem kendali untuk benda tersebut.

Di unit empat, Ryusui memutar-mutar tubuhnya sendiri. Bergerak ke sana kemari, mengubah setiap sudut unit.

"Ha! Kalau memang kurang hasrat, tinggal kita buat saja! Aku sendiri yang akan jadi Giroskop, roda reaksi manusia!" Teriak Ryusui.

It's Always You (Senku x Reader) √Where stories live. Discover now