Chapter 31

3.6K 620 36
                                    

Mereka membawa Ryusui ke kapal. (Y/N) merasa mengantuk, Senku menyuruhnya untuk istirahat di dalam kemah. Dia hampir tertidur saat mendengar suara ribut di luar.

Badai..

"(Y/N)-chan, kembali ke dalam." Yuzuriha memanggil, khawatir (Y/N) semakin sakit.

"Iya. Nanti bangunkan saja aku kalau banyak pekerjaan, Yuzuriha."

Yuzuriha tersenyum, memintanya untuk istirahat saja. (Y/N) menutup matanya dan tertidur.

Di luar Senku dan Ryusui berbicara tentang kapal, di belakang mereka da Gen dan juga Chrome.

"Tenaga seperti apa? Batu bara kualitas rendah yang kalian gunakan? Sampah itu hanya akan menenggelamkan kapal karena beratnya."

"Tetapi, jika bahan bakarnya bagus aku pasti bisa membawa kalian ke sisi lain bumi!"

Senku langsung berwajah bodoh.

"Masalahnya 'bahan bakar bagus' itu. Huh? Apa itu? Aku tidak mengerti sains, tolonglah aku."

Gen dan Chrome melihat Senku dengan datar. Ryusui tertawa, tahu Senku berpura-pura bodoh.

Senku menghentikan sandiwaranya, mengerti apa yang mereka butuhkan. Mereka butuh minyak dan harus menggalinya, meski akan lumayan sulit untuk mendapatkannya di Jepang.

°°°

Chrome, Kohaku dan Gen bertugas pergi mencari minyak.

"Kalau kalian bisa menemukan minyak, aku sebagai kapten bisa membawa kalian ke sisi lain bumi. Mengerti?"

"Sebagai kompensasi ku sebagai kapten, aku akan mengambil hak kepemilikan dari minyak yang kita temukan!"

Meski Gen memprotes, Ryusui tetap pada pendiriannya. Sebagai gantinya jika mereka butuh minyak, maka harus membeli darinya.

"Uang? Apa kita akan berdagang?"

Mereka bertiga terkejut mendengar suara (Y/N), gadis mungil itu muncul secara tiba-tiba. Sedari tadi dia ternyata ikut mendengarkan.

"Bukannya ku bilang jangan keluar?" Senku menempelkan dahi mereka, mencari tahu panasnya dengan cepat.

"Aku tidak apa-apa, tidak sakit!"

(Y/N) tersenyum, menahan merah pipinya karena terlalu dekat dengan Senku. Saat melihat Gen dia juga menyapanya.

"Baguslah, (Y/N)-chan. Kau sudah kembali seperti semula, Senku-chan khawatir kau sakit." Gen menepuk-nepuk kepala (Y/N). Gadis itu seperti adik kecil di matanya.

Ryusui mengamati (Y/N). Menyadari sedang di tatap, (Y/N) balas menatap. Tersenyum dan menyapa.

"Yah, suatu saat nanti kita pasti akan menemui mata uang kembali. Jadi, sama saja. Asal jangan ada perpecahan karena uang seperti dunia lama." (Y/N) berkata lembut.

"Benar! Baguslah ada yang mengerti itu di sini!" Ryusui tersenyum lebar.

Senku melihat (Y/N), tahu jika gadis itu tidak banyak protes berarti dia yakin tidak akan ada masalah. Kalau sudah begitu, maka Senku juga ikut setuju.


"Aku mau masak! Aku ingin makan ayam!" (Y/N) melambaikan tangannya lalu pergi.

It's Always You (Senku x Reader) √Where stories live. Discover now