Chapter 29

3.4K 567 15
                                    

Keesokan harinya mereka melanjutkan rencana menggunakan suara Lillian. Gen dan Senku membawa (Y/N) bersama mereka.

(Y/N) masih saja kagum melihat Gen yang bisa langsung berubah dalam sekejap, matanya berbinar-binar.

"Apa Gen juga bisa meniru ku?" Dia berbisik.

"Dia bisa meniru Tsukasa, tentu juga bisa meniru mu." Senku menjawab di sampingnya.

Dari telepon terdengar suara Ukyo, tidak ada pilihan lain Gen melanjutkan penipuannya.

"Ku tahu itu kau, Gen!" Ukyo berbicara dengan bahasa Inggris.

"Sudah ketahuan." (Y/N) berbicara, Senku dan Gen di sampingnya meringis karena tetap gagal menipu.

"Tapi, kenapa dia berbicara bahasa Inggris?" Kali ini (Y/N) bertanya lagi.

"Mungkinkah karena dia tidak mau ketahuan? Dan lagi gerak-gerik Ukyo ini mencurigakan." Gen seperti biasa, cepat menanggapi.

(Y/N) diam mendengarkan, hingga Ukyo memberi syarat jangan ada yang mati. Mereka mendapat kesepakatan, Ukyo bergabung dengan mereka.

°°°

"Apa Tsukasa bisa kembali berubah?" (Y/N) bertanya pada Senku yang menyiapkan tanknya.

Senku memandang (Y/N), dia tersenyum miring. Melompat keluar.

"Negoisasi kedua kita dengannya, tidak akan gagal lagi."

(Y/N) mengangguk, pergi untuk menyiapkan dirinya. Senku beralih berbicara pada yang lain.

"Kita akan membutuhkan dia! Orang dengan kekuatan luar biasa!"

Sesaat setelah Senku berbicara, dari hutan keluar seseorang. (Y/N) mendekat, tersenyum lebar.

"Aneh sekali. Ini pertama kali kita bertemu tapi, aku sudah tahu siapa nama mu. Taiju." Kohaku berkata sembari matanya memandang seseorang yang baru saja datang.

Senku tersenyum pada Taiju, menunduk saat ingin di peluk. Dia menepuk bahu Taiju dengan kepalan tangan, tersenyum pada Yuzuriha di belakangnya.

"(Y/N)-chan." Yuzuriha memanggil.

(Y/N) berlari dan memeluknya, Yuzuriha ikut membalas memeluknya. Taiju ingin ikut memeluk kalau saja tidak di tahan oleh Senku.

"Setahun lamanya. Akhirnya kita bisa bertemu lagi."

°°°

20 detik.

(Y/N) mengamati dari atas, mengambil panahnya kembali. Memanah musuh, membuat mereka tersangkut di pohon. Memudahkan Kohaku dan yang lain menghancurkan senjata mereka.

Dia memanah tangan seorang musuh yang menahan Ginrou, meringis karena tidak sengaja melukai tangan musuh. Mereka terus menekan mundur pasukan musuh, bahkan hingga menggunakan bom suara.

Ukyo?

(Y/N) memandang Ukyo yang duduk di pohon tepat di seberangnya. Laki-laki bertopi itu sadar di pandangi, balas tersenyum.

Di antara semuanya, hanya mereka yang seorang pemanah. (Y/N) mengalihkan pandangan pada Senku yang sudah masuk ke dalam gua.

"Awas! Kalian semua lari!" Ukyo mendadak berteriak.

It's Always You (Senku x Reader) √Where stories live. Discover now