Chapter 43

3.2K 507 31
                                    

"Itu menakutkan sekali! Aku jadi merinding." Amaryllis mengusap-usap tangannya.

"Apa itu artinya? Why-man baru saja bicara dengan kita, apa dia Senku?" Tanya Suika.

"Hm, lalu yang sedang bersama dengan kita ini siapa?" Chrome menunjuk Senku yang bersenandung.

(Y/N) bergidik, terutama karena Senku memeluknya dari belakang. Imajinasi semua orang ikut masuk ke dalam otaknya.

"Jadi, di belakang ku ini bukan Senku? Dia hantu?!"

"Hilangkan fantasi horor mu itu! Aku Senku!"

"Haha.. Why-man membenci kita, dia pasti akan mengirimkan pesan lagi. Lagipula teori tanpa bukti hanyalah sebatas delusi, apalagi teori aneh milik (Y/N)." Ryusui hampir meminum tehnya, saat (Y/N) yang cemberut langsung merebut tehnya, dia dan Francois terkekeh melihat gadis itu meminum habis teh karena kesal.

Pesan dari Why-man masih terulang sama. Ukyo dengan telinga tajamnya mendengarkan suara-suara itu.

"Sebagai mantan operator, aku tidak pernah meragukan kemampuan telinga ku. Suaranya menurun cukup tajam, rasanya seperti vocaloid. Ini suara sintetis."

°°°

Berdasarkan ingatan kuat Soyuz, patung orang asing yang dulu di bawa Taiju kembali mereka perbaiki.

"Tangan orang ini. Apa ini bekas luka atau tato? Kita harus memeriksanya lebih teliti lagi." Soyuz memasangkan tangan orang asing itu.

"Mirip seperti alat pembatu!" Kata (Y/N).

Orang asing itu di beri cairan pembangkit, batu-batu pun retak lalu pecah. Orang asing itu bangkit kembali.

"Aw, tampan juga." (Y/N) melirik Senku.

Kira-kira apa reaksinya?

"Memancing ku, (Y/N)? Itu tidak akan mempan." Senku menyeringai, meremas pinggang (Y/N) lembut membuat (Y/N) terloncat kaget.

(Y/N) tersenyum datar, mendorong Senku menjauh darinya. Senku tertawa sembari menjauh, dia tidak peduli walau gadis itu memuji laki-laki lain.

Pada akhirnya dia nanti tetap akan jadi milikku.

"Ini lebih tipis dari milik kita jadi, dia baru jadikan batu beberapa ratus tahun lalu." Senku mengangkat pecahan batu orang itu di tangannya.

Orang misterius itu berlutut dengan kedua kakinya, berterima kasih pada Senku. (Y/N) jadi teringat samurai samurai zaman dulu.

Ginrou berlari di belakang mereka, orang misterius itu tiba-tiba memanggilnya yang mulia.

"Saya telah mempermalukan diri saya, Yang Mulia. Tapi, sekarang Matsukaze akan ada di sisi Anda!"

"Kau salah. Dia hanya warga biasa yang malas." Senku mengejek, berwajah jelek saat melihat kelakuan Ginrou.

Mereka semua tercengang. Ginrou malah semakin seenaknya, dia sekarang mengaku-ngaku sebagai reinkarnasi Yang Mulia.

"Lupakan saja Ginrou! Bisa tolong ceritakan tentang alat pembatu, mungkin kamu tahu sejarahnya?" (Y/N) bertanya, mengusir Ginrou jauh-jauh.

Matsuzake bercerita, kerajaan yang dulu ada di tempat ini terkena bencana. Alat pembatu berjatuhan dari atas langit dan berjumlah banyak sekali.

"Informasi yang berharga sudah cukup! Kita mulai bekerja!" Senku, Kakek Kaseki dan Chrome pergi begitu saja.

It's Always You (Senku x Reader) √Where stories live. Discover now