Chapter 14

4K 682 24
                                    

(Y/N) merasa tangannya akan patah, mereka berusaha mempertahankan api agar tetap berada dalam suhu yang sama. Suika sudah kelelahan, Kohaku memintanya untuk istirahat.

"Suika, istirahat lah! Tidak apa-apa." (Y/N) ikut berbicara.

Ku rasa aku akan mati. Bagaimana bisa aku tetap melakukan ini selama berjam-jam.

Sudah dapat di pastikan. Mereka kelelahan dan gagal, esok harinya mereka memandang getir pada hasil yang gagal.

"Tenaga manusia adalah prioritas utama."

Senku dan Chrome berdiskusi cara menambah populasi kerajaan sains.

"Seandainya kita bisa mendapatkan info tentang penduduk desa ini." (Y/N) yang baru datang ikut bergabung.

"Itu keahlian Suika! Suika bisa mencari info diam-diam dengan berubah jadi 'Suika biasa'!"

Semua orang terkejut melihat Suika masuk ke dalam topinya.

"Kuku.. sempurna! Detektif Suika akan menjalankan tugasnya!"

(Y/N) mengelus kepala Suika, memberi semangat.

"Semangat, Suika! Kami mengandalkan mu!"

°°°

Pada malam harinya, mereka mendengarkan laporan dari Suika. (Y/N) masih terus memasak ikan.

"Ku harap itu sesuatu yang bisa di kabulkan dengan sains."

"Pacar!" Suika berkata dengan tegas.

Senku berteriak mendengar hal yang mustahil itu.

"Itu mana mungkin bisa di buat dengan sains!"

(Y/N) tertawa mendengar kriteria pria dari tiga gadis tercantik itu. Menyetujui perkataan Kohaku kalau mereka itu serakah.

"Hah! Dari penglihatan ku, kau itu seorang penakluk wanita yang mempesona, Senku."

Belum selesai Kohaku berbicara, (Y/N) sudah mengangguk setuju. Wajahnya memerah, otaknya langsung di penuhi dengan Senku.

"Benar! Senku memang sangat tampan! Itulah kenapa aku sangat menyukainya, aku-"

(Y/N) semakin malu. Baru menyadari dia berbicara begitu keras, Kohaku tersenyum jahil, Chrome dan Suika kebingungan, sedangkan Senku memandang dengan serius.

"Ma.. maaf! Aku tidak bermaksud.. maaf.. maaf, Senku."

Suasana hening. (Y/N) menunduk tidak berani bersuara. Chrome berusaha mencairkan suasana bersama Kohaku, Senku akhirnya ikut berbicara.

Semuanya sudah tidur. (Y/N) berbaring di luar memandang bintang, mengingat kebodohannya tadi.

Senku pasti marah. Dia tidak suka perasaan merepotkan seperti ini! Bagaimana jika dia memandang aneh pada ku? Bagaimana jika dia tidak mau dekat dengan ku lagi? (Y/N) bodoh! Kamu menghancurkan hubungan yang di bangun susah payah, baru juga bisa dekat!

Dia mengingat wajah Senku tadi. Sangat berbeda, dia pasti tidak menyukai semua yang dia katakan. (Y/N) merasa matanya memanas tapi, dia tahan.

Terlalu fokus pada pikirannya sendiri sampai tidak menyadari seseorang datang.

"Kenapa? Diam saja." Senku memutar rambut (Y/N) di jarinya.

It's Always You (Senku x Reader) √Onde as histórias ganham vida. Descobre agora