Chapter 45 - New America City

3.2K 493 43
                                    

"Seperti yang ku bilang sebelumnya. Kita akan berkeliling dan memulihkan dunia!" Senku memberi pengumuman.

Untuk bisa mendapat cairan pembangkit yang cukup, alkohol adalah bahan utama mereka. Karena itulah negara pertama yang akan di tuju sudah di tetapkan.

"Kota jagung. Amerika!" (Y/N) menunjuk Amerika di bola dunia.

"Jadi, kita bisa makan jagung bakar?!" Tanya Taiju.

(Y/N) ikut membayangkan jagung bakar yang enak, dia jadi lapar sekarang.

"Jagung yang kita cari adalah jagung yellow dent. Itu spesies jagung yang di banggakan Amerika, begitu kita membuat banyak alkohol dari jagung tersebut. Maka membangkitkan 7 miliar orang bukan lah impian lagi." Jelas Senku.

Selain itu jagung juga bisa di manfaatkan sebagai makanan cepat untuk semua orang. Saat mendengar Amerika, Gen tersenyum simpul.

"Dulu kita berempat melakukan penipuan menggunakan Amerika, kebohongan besar yang bisa membuat kita masuk ke dalam neraka."

Gen melihat ke langit, kemudian kembali memandang Senku, Chrome dan (Y/N).

"Yah, sebelum kita ke neraka. Mari kita wujudkan kebohongan besar itu, ke Amerika!"

°°°

Mereka melakukan keberangkatan untuk kedua kalinya, dengan banyak tambahan kru kapal baru. Di luar (Y/N) berpegangan pada pagar kapal, mencoba melihat jauh ke dalam air.

"Bisakah aku melihat ubur-ubur dari sini?" (Y/N) berbicara sendiri, Minami yang tadi menemaninya sudah masuk dan melakukan wawancara kru kapal di dalam.

"Bisa."

(Y/N) hampir saja menjerit karena di peluk dari belakang, di belakangnya Senku menggigit lembut daun telinga (Y/N).

"Apa yang..?! Kamu membuat ku kaget, Senku!"

"Hanya sebentar, setelah ini aku harus bekerja."

Senku semakin mengeratkan pelukannya. Dia sangat yakin setelah ini mereka akan jarang menghabiskan waktu berdua lagi, karena itu selagi ada kesempatan lebih baik di manfaatkan sebaik mungkin.

Yang lain terdiam. (Y/N) kasihan juga melihat Senku yang punya jadwal lebih padat dari yang lain.

Merubah posisi jadi saling berhadapan, (Y/N) melingkarkan tangannya di leher Senku. Dia berani melakukan itu karena hampir semua kru kapal ada di dalam.

"Emm~ Semangat, Senku!"

Senku tersenyum tipis, mengusap dan mencium puncak kepala (Y/N). Menatap lekat-lekat gadisnya, wajahnya semakin mendekat. Seluruh wajah (Y/N) semakin memanas, ia reflek menutup matanya.

Berbeda dari ekspetasi si gadis, Senku mendaratkan ciuman di ujung bibir. Lalu tertawa lembut, sedangkan (Y/N) jadi malu karena sudah salah perkiraan.


"Manis."

Senku beranjak pergi kembali ke dalam, sedangkan (Y/N) berpegangan pada pagar kapal karena lemas. Menangkup dua pipinya, menahan jeritan.

Untung tadi aku makan coklat dulu.

°°°

"70 hari!" Ryusui berteriak.

It's Always You (Senku x Reader) √Where stories live. Discover now