Chapter 26

3.6K 634 16
                                    

"Alat perekam!" Gen mengangkat kaca bulat di tangannya.

Benda itu yang tersimpan di dalam batu nisan Byakuya, dengan bantuan Kohaku mereka bisa mengeluarkannya.

"Senku, berarti ada suara paman Byakuya dan astronot lainnya?" (Y/N) bertanya.

"Benar. Sampai repot-repot merekam suara, kalau ini tidak membuat ku bersemangat, aku akan membunuh mu. Kau dengar, Ayah?"

Senku berbicara sambil memandangi kaca di tangannya, seakan dia sedang berbicara pada ayahnya.

"Seperti yang Chrome katakan. Sains memang sangat hebat." Ruri berkata, tersenyum pada (Y/N).

"Ayahnya yang jauh di surga, mampu berbicara pada putranya setelah ribuan tahun. Sains melewati waktu."

°°°

Alat pemutar rekaman sudah selesai di buat. Semuanya sudah berkumpul, sebentar lagi mereka bisa mendengar pesan dari ribuan tahun lalu.

"Siapapun yang mendengar rekaman ini, aku tahu sudah beribu tahun berlalu. Aku sang astronot, Ishigami Byakuya!"

Keadaan sangat heboh, sampai Senku meminta mereka untuk diam.

"Haha, sudah cukup perkenalan formalnya! Senku, yang mendengarkan rekaman ini kau kan? Aku tahu kau ada di sana."

Pandangan mata Senku melembut, mendengar Byakuya menyebut namanya. (Y/N) ikut tersenyum lembut di sampingnya.

"Berabad-abad atau bahkan lebih dari itu. Ini telepon terakhir ku untuk mu, walau aku tidak bisa mendengar suara mu. Senku, jangan lupa.. aku selalu.. selalu.."

"Bercanda! Kasih sayang orang tua itu bukan gaya mu!"

Suasana haru berakhir. Senku tertawa mengejek.

"Hah! Dia selalu tahu aku."

"Senku, kalau sekarang kau masih berjuang mendapatkan hati warga desa. Suruh mereka mendengarkan ini, bagi mereka yang cahaya musiknya sudah hilang. Kami persembahkan ini!"

No where to turn
No where to hide
Between a rock and a hard place
Someone to find I know that times are tough
Just down and out putting my faith in tomorrow
I'm ready to go but I don't know where to start

Suara nyanyian Lillian Weinberg terdengar, warga desa mendengar kagum. (Y/N) mengingat lagu ini, lagu yang di bawakan diva dunia.

Each and every road seems to be calling to me
Pulled in every which way, so I made my own path

A deep breath and my best foot forward
One small step from zero, I'm not afraid
'Cause the world that we want is right here for us to make

Just taking one small step to hero
I'll take the chance
And when I do I'll be thinking of the same thing I always do
It's always you

"Bahkan di zaman kami, Nona Lillian memang seorang penyanyi terbaik di dunia." Gen berkomentar melihat semua orang gemetaran.

We try to find the passion inside
A flame that will never burn out
Something that's mine
I did it on my own, no looking back

It's Always You (Senku x Reader) √Where stories live. Discover now