Chapter 58

2.5K 396 33
                                    

"(Y/N)-chan, ini.. bentuk kapal yang aneh, kan?" Gen bertanya, menunjuk kerangka kapal yang hampir terlihat.

"Mirip hiu.." (Y/N) menjawab.

Di hadapan mereka sekarang Chrome, Kakek Kaseki dan Ryusui membangun kapal. Bagian depan kapal tampak miring dengan banyak sudut yang menghadap ke atas.

"Apa ini.. sesuatu yang ku pikirkan..?" Ukyo bertanya gugup.

Senku tertawa, menunjuk kapal sambil menjawab penuh semangat.

"Tentu saja, ahli sonar kita akan mengenalinya. Cara kita mengalahkan kejaran Stanley dan pasukannya adalah dengan kapal mode siluman!"

"Kapal selamin?" Tanya Kohaku bingung.

"'siluman'. Berarti tersembunyi, jadi kapal tidak akan tertangkap gelombang radio." Jelas Francois.

(Y/N) hanya diam mengamati Ryusui yang berlari ke sana kemari membawa kayu, terlihat sibuk sekali dan bersemangat.

Beginilah rasanya menjadi buronan..

"Ada berbagai desain yang bisa menyembunyikan sesuatu dari deteksi radar. Karena itu semua rahasia militer, kita hanya bisa mencoba." Kata Ukyo.

"Aku yakin mantan ilmuwan NASA tahu sesuatu tentang topik ini."

Memutar-mutar medusa di tangannya, Xeno tersenyum licik mendengar Senku. Sedikit memutar kepalanya ke belakang.

"Senang bisa berkontribusi dengan pengetahuan ku, jika itu terhubung dengan keselamatan ku sendiri. Tapi, tentu kalian tidak berharap aku membantu untuk menipu Stanley.."

"Kamu juga tidak akan membantu, iya kan, (Y/N)?"

Terkejut mendengar namanya tiba-tiba di sebut Xeno membuat (Y/N) mengiyakan tanpa pikir panjang.

"Apa? Oh, iya. Dr. Xeno benar!"

Xeno tertawa puas karena berhasil menjebaknya sedangkan Senku otomatis mencubit si gadis yang kebingungan, mengabaikan tanya darinya.

°°°

Setelah kapal sudah setengah siap, Ukyo melakukan uji tes pada kemampuan silumannya.

"Apa itu muncul di radar?" Tanya Luna, Suika di sampingnya juga ikut bertanya hasilnya.

"Itu.. bagaimana aku mengatakannya? Ku rasa.. sedikit siluman? Cukup sulit mendeteksi, karena ukurannya."

Semua berteriak kecewa setelah mendengar penjelasan Ukyo, bertanya-tanya apa maksud dari sedikit siluman itu.

"Kenapa saat medusa turun sebanyak ini di hari itu, tidak ada yang menyadarinya bahkan dengan teknologi abad 21?" Tanya Chrome.

Senku dan Xeno saling berpandangan, di sisi lain Ukyo mencoba mendeteksi medusa.

"Tidak muncul di radar!"

"Berarti sesuatu di dalam perangkat ini pasti menyerap gelombang radio." Kata Senku.

"Kita tempel saja medusa di kapal. Jadi, bisa bersembunyi, kan?"

Seusai perkataan (Y/N), Senku menatap kaget. Mendapatkan ide hebat dari ucapan gadisnya.

Keesokan harinya, kapal siluman sudah di penuhi dengan medusa yang berkilau.

°°°

Dua ilmuwan itu saling berdiskusi saat membongkar medusa, menemukan berlian yang menghitam di masing-masing medusa.

"Ada berlian yang tidak menghitam!" Chrome mengambil satu berlian kecil.

Kohaku memeriksa medusa yang lain, mencari berlian yang masih bersih. Dia memberi instruksi satu meter tiga detik, lalu membuangnya.

It's Always You (Senku x Reader) √Where stories live. Discover now