Chapter 34

3.4K 575 29
                                    

"Ini layar? Aku hanya melihat titik putih kecil." Gen mendekatkan wajahnya pada tabung.

"Bukannya Senku menjadi gila? Dia terlalu banyak membuat benda aneh." Yo berbisik pada (Y/N) yang tertawa canggung.

"Bagaimana cara kita menggerakkan titiknya dengan kecepatan yang tepat?" Chrome bertanya.

"Dengan batu sihir! Menggunakan kristal!"

"Sihir?!"

(Y/N) kali ini sangat bersemangat, Senku tertawa. Meski hidup dengan ilmuwan hampir 24 jam, gadis itu masih menyimpan tempat tersendiri untuk semua fantasinya.

"Dia bilang akan menggunakan batu kristal untuk melawan musuh! Dia benar-benar sudah gila!" Yo kali ini berbisik pada Gen.

"Dengan kristal ini, ada kekuatan sihir di dalamnya." Senku mengangkat sebuah batu kristal.

"Apa kita masih membicarakan tentang sains?" Gen bertanya lirih.

"10 miliar persen tentang sains."

(Y/N) mendesah kecewa, seharusnya dia jangan pernah memisahkan Senku dengan Sains.

Senku menjelaskan sembari bekerja, akhirnya titik putih itu bergerak menjadi garis lurus panjang.

"Sentuhan akhirnya adalah kurva longitudinal. Saat kita memasangnya ke antena radio, ke piringan longitudinal tadi."

Garis lurus bergerak ke atas dan ke bawah. Ukyo terdiam, dia mengenal garis-garis itu.

"Ini adalah radar!" Ryusui berteriak.

°°°

Waktu terus berjalan, sekarang mereka sudah memiliki tambang besi bahkan jalan beraspal. Ryusui membuat miniatur kapal besar sehingga mereka bisa membuat kapal dengan lebih akurat.

"Jurnal foto kerajaan sains!"

Minami siap dengan kameranya, dia akan memotret semua peristiwa yang mereka semua lalui.

"Kita butuh waktu lagi." Senku menghancurkan harapan semua orang.

"Untuk kapal dan mesin sebesar itu, tentu kita butuh banyak waktu." (Y/N) menunjuk kapal yang belum selesai.

Memang benar butuh banyak waktu, sekarang musim dingin sudah tiba. Senku membuatkan snowbroad.

"Kohaku bergerak sangat cepat. Cahayanya sampai ikut terseret, dia terlihat seperti hantu." Minami melihat hasil fotonya.

"Siapa yang mau bermain bola salju?!"

Bagi yang tidak bermain ski, langsung mengikuti (Y/N) bermain. Senku membuatkan dua kelinci salju yang di bentuk seperti mereka.

"Bisakah kita menyimpannya?" (Y/N) mengangkat kelinci salju.

Senku di belakangnya, merapikan mantel (Y/N). Membuatkan bayi kelinci salju di antara dua kelinci salju lain.

"Tidak, mereka bertiga akan meleleh. Musim salju berikutnya akan ku buatkan lagi."

Mereka berdua terdiam, memandang keluarga kelinci salju di tangan (Y/N). Senyum lembut di berikan gadis itu.

Apa suatu hari nanti, kami bisa seperti kelinci salju ini?

Senku menusuk pelan bayi kelinci dengan jarinya, ikut tersenyum.

It's Always You (Senku x Reader) √Where stories live. Discover now