"Biarin aja bun, El sudah besar dia tahu apa yang terbaik buat dirinya"

"Pokoknya sampai kapanpun aku gak restuin El sama Lisa yah!"

Ginny yang sudah sangat kesal pun langsung berjalan menuju kamarnya.

Sedangkan Rizal yang mengetahui ternyata sang anak sudah pergi pun langsung tersenyum bangga.

"Bagus nak! Semoga berhasil"

~~~

Kini mobil yang El kendarai sudah sampai persis didepan cafe milik Lisa. Ia tersenyum ketika melihat suasana cafe yang sangat ramai dengan pengunjung.

Dengan cepat ia mengambil kacamata hitamnya dan ia kenakan, sebelum turun dari mobil.

"El" panggil Lisa sambil melambaikan tangannya agar dirinya tahu dimana meja nya.

"hai Lisa maaf sedikit terlambat, tadi kejebak macet"

"iya gapapa El. Kayanya hari ini banyak pasangan yang lagi jalan-jalan keluar ya"

"iya kayanya Lis, ini cafemu juga sampai ramai gini" senyum El.

"iya nih, mana yang datang semuanya berpasangan. Aku lagi makan bareng sama kamu kaya gini juga berasa kaya pasangan" senyum Lisa semanis mungkin.

"Hahaha iya juga ya" kekeh El terpaksa.

Tak lama pelayan datang menghampiri meja mereka.

"Mau pesan apa tuan, nyonya?" tanya pelayan dengan formal.

"El mau steak sapi sama jus strawberry"

"Samain tapi saya minumnya jus alpukat"

"Baik, ditunggu ya"

El pun dengan cepat matanya menjelajah ke isi cafe ini, sangat ramai bahkan para pegawai terlihat sangat kewalahan.

"Kamu ke sini naik apa El?" tanya Lisa basa-basi.

"Naik mobil Lis" senyum nya.

"maaf tuan, nyonya ini pesanan nya" ujar pelayan tadi yang sudah datang kemeja mereka.

El pun dengan cepat memotong steak sapi miliknya, tiba-tiba pikiran nya teringat dengan pertemuan pertamanya dengan Karisha.

"El kangen banget sama Karisha" batinnya sedih.

"El kamu kenapa kok wajahnya berubah sedih gitu?" khawatir Lisa yang melihat perubahan ekspresi nya.

"Hah? Enggak Lisa gapapa kok, El cuman sedih steak nya susah dipotong" bohong nya.

"Mau aku bantu?" tawar Lisa dengan senang hati.

"Enggak usah Lisa makasih, aku bisa sendiri kok" senyum El.

Sedang asik-asik ngobrol dengan Lisa tiba-tiba matanya menangkap sosok Uus dan Kijang yang mulai mengendap-endap kedalam.

El pun langsung berusaha sebisa mungkin mengajak Lisa ngobrol, apapun akan ia tanyakan ke Lisa.

"Dari tadikan kamu udah nanya-nanya tentang aku sekarang gantian ya" senyum Lisa senang.

"Iya, emang apa yang mau Lisa tanyain?"

"Kamu suka sama aku gak sih El sebenarnya? Jujur aku udah cinta banget sama kamu dari dulu"

"Dari dulu? Bukankah kita baru kenal beberapa bulan ya Lis?" tanya El berusaha memancing.

Lisa yang ditanya seperti itu pun seketika kelabakan sendiri.

"Aduh kok bisa keceplosan sih gue! Emang El tahu apa kalau gue Lisa itu sebenarnya Ratu"

MY PETER PAN [END]Where stories live. Discover now