DUA DUA

2.7K 225 1
                                    

Gue bener-bener benci sama si Karisha! Berani - beraninya dia nampar gue!" geram Shesil.

"Lah gue juga benci banget sama dia. Udah cowo gue direbut, pipi gue yang mulus jadi merah" tambah Becca.

"Emang harus dikasih pelajaran tuh orang"

"Gimana caranya?" tanya Ines.

"Gue punya ide! tugas lo Bec cari tahu siapa cowok itu. Cari tahu gitu doang mah gampang lah buat lo yang punya mata-mata dimana-mana" ujar Shesil

"Siap beres, malam ini informasinya gue kasih ke lo"

"Emang kalau udah dapet info mau lo apain?" tanya Ines.

"Ya kita liat dulu latar belakang cowok itu nanti masalah caranya gimana itu biar urusan gue"

Setelah berunding mereka bertiga pun memutuskan untuk pulang kerumah masing-masing.

Tapi tidak dengan Shesil, dirinya langsung menjalankan mobilnya ke 'tempat kerjanya'.

"Tumben Shil jam segini udah dateng" sapa Doni yang sudah menjadi temannya selama disini.

"Dari pada gabut dirumah mending gue cari duit disini bukannya kalau datang lebih cepat berarti dapat uangnya lebih banyak"

"Iya juga sih"

Setelah berbincang sebentar dirinya pun berpamitan untuk mengganti pakaiannya.

Sedangkan dilain tempat

"Gimana sudah dapat informasi yang saya suruh?" tanya Becca keorang suruhan nya.

"Sudah nyonya, ini berkasnya"

"Bagus, silahkan pergi"

Becca dengan cermat membaca seluruh tentang biodata cowok tersebut.

"Ouhh ternyata dia anaknya om Rizal" gumam Becca.

Dengan cepat dirinya pun menelepon Shesil.

Drt... Drt... Drt

"Ada apa bec?"

"Anjir lo dimana sih rame banget pengang nih kuping gue"

"Sorry lagi ada acara gue, sebentar gue cari tempat sepi dulu"

Shesil yang panik karena Becca meneleponnya pun langsung bergegas mencari tempat yang sepi agar dirinya bisa lebih leluasa telponan nya.

"Lo pergi ke club ya Shil?" tanya Becca tiba-tiba.

"Hah ya--ya enggak lah gila aja kali. Lo kan tahu gue emang bandel tapi gk sampe segitunya" ujar Shesil gugup.

"Iya juga sih. Btw gue telpon lo karena gue udah dapet informasi tentang cowok itu"

"Apa informasi nya?" tanya Shesil penasaran.

"Namanya Raphael hadrian darmawan, dia anak dari keluarga Darmawan. Seorang cowok yang handal dalam dunia bisnis tapi ada beberapa rumor yang bilang dia gk suka sama lawan jenis. Terbukti dari banyak cewek cantik yang dia tolak"

"Menarik. Hmm gue udah punya ide"

"Apa?"

~~~

"Permisi pak sebentar lagi bapak ada meeting dengan klain penting" ujar sekretaris pribadinya. Tio.

El lebih menyukai jika sekretaris nya pria, jika wanita yang ada kerjaanya hanya menggoda dirinya. Pernah sewaktu itu dirinya menggunakan sekretaris perempuan, hanya bertahan 3 hari saja.

MY PETER PAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang