MY PETER PAN [END]

ENAM PULUH

"Sekarang pulang ke rumah bunda ya" ujar Karisha ketika dirinya dan El sudah sampai didepan rumahnya.

"Karisha ikut El kan?" tanyanya dengan menampilkan wajah memohon nya.

"Iya ikut. Sebentar mau ambil tas sama kunci rumah dulu"

El pun memilih menunggu Karisha di teras rumah, sesekali dirinya menggaruk kakinya yang digigit oleh nyamuk.

Ceklek

"Udah ayo" ujar Karisha yang sudah kembali lagi.

El dan Karisha pun langsung masuk kedalam mobil.

Sepanjang jalan hanya diisi oleh suara musik dari radio mobil.

"Karis--yah tidur ternyata"

El pun langsung tersenyum ketika melihat wajah teduh Karisha.

"Good night Karisha"

Tak lama mobil yang El bawa pun sudah sampai di pekarangan rumah, Pak Ujang yang sudah menunggu kedatangannya langsung membukakan gerbang untuknya.

"Pak bantuin El ya" ujar El sambil membukakan pintu penumpang.

"Neng Karisha kenapa den?!" tanya Ujang khawatir.

"Syutt... jangan berisik pak Ujang Karisha lagi bobo"

"Eh maaf den saya gk tahu"

"Gapapa pak, yaudah bantuin El bukain pintu ya pak" ujar El yang langsung membopong tubuh Karisha dengan hati-hati.

"Baik den"

Ujang pun langsung berjalan mendahului El untuk membukakan pintu rumah.

Ginny dan Rizal yang masih asik menonton tv pun terkejut dengan kedatangan Ujang dan El yang sedang menggendong tubuh Karisha.

Tanpa pikir panjang Ginny langsung menghampiri El sambil berkacak pinggang, "kamu apain Karisha hah?!" tanya Ginny dengan sedikit berteriak.

Suara Ginny yang terlalu keras sukses membangunkan Karisha.

"Loh kok Karisha digendong?" tanyanya dengan bingung.

"Bunda sih Karisha nya jadi bangun kan" cemberut El.

Ginny yang menyadari hal itu pun langsung menggaruk tengkuknya yang tidak gatal "eh Karisha tadi tidur? maaf bunda gk tahu"

"Turun El" perintahnya.

El pun langsung menurunkan tubuhnya Karisha.

"Kamu gak diapa-apain sama anak bunda kan sayang?" tanya Ginny dengan khawatir.

"Gak bunda Karisha gk diapa-apain kok tadi Karisha cuman ngantuk banget akhirnya ketiduran"

"Ohh jadi tadi El mau gendong Karisha terus bawa ke kamarnya?" tebak Rizal.

El dengan malu-malu pun mengangguk kan kepalanya.

Karisha yang melihat jawaban dari El pun seketika dibuat salah tingkah.

"Gue kira dia gk bisa jadi cowok romantis"

"Bunda dukung kamu nak!!!" ujar Ginny sambil mengepalkan tangannya semangat.

"Apaan sih bunda, udah ah El mau ke kamar aja" ujarnya yang langsung berlari ke kamar.

Brak

"EL JANGAN DI BANTING PINTUNYA KASIHAN" teriak Ginny.

Sedangkan El kini tengah memegangi jantungnya "aduh kok El deg-degan banget ya. Apa jangan-jangan... "

"Pokoknya besok El harus kasih tahu Lisa!"

Ia pun langsung membersihkan tubuhnya dan bersiap - siap untuk tidur.