MY PETER PAN [END]

TIGA ENAM

Kini Karisha dan El tengah menonton tv diruang tengah.

"El mau jalan-jalan gk?" ajak Karisha.

Malam ini dirinya merasa sangat bosan dirumah saja.

"Udah malam Karisha, banyak nyamuk" ujarnya dengan mata yang masih fokus ke acara TV.

"Baru jam 7 lagian kan tadi pagi lo mau es krim cari yuk?"

Mendengar kata es krim El pun langsung mengangguk kan kepalanya dengan cepat.

"AYOO!"

Karisha langsung terkekeh ketika melihat tingkah El yang benar-benar seperti anak kecil.

Ceklek

"Mau cari es krim dimana Karisha?" tanya El.

"Gue ada langganan toko es krim kita kesana aja, enak enak terus harganya murah lagi"

El pun mengangguk kan kepalanya, mereka berdua pun langsung masuk kedalam mobil El.

"Ramai banget Karisha" gumam El.

Memang benar toko es krim ini sama sekali tak pernah sepi pengunjung nya, setiap hari selalu ramai.

Kling

Suara bel pintu ketika Karisha dan El masuk kedalam toko ini.

"El cari tempat duduk aja biar Karisha yang pesenin"

El pun mengangguk kan kepalanya, dirinya pun langsung mencari tempat yang kosong untuk mereka duduki.

Sedangkan Karisha langsung ikut mengantri.

"Karisha" ujar El yang sudah ikut mengantri.

"Loh kok gk cari tempat duduk"

"Penuh banget Karisha" keluh El.

"Yaudah nanti kita makannya di taman deket sini aja ya"

El pun mengangguk kan kepalanya.

Tak lama giliran antrian mereka pun tiba.

"El mau rasa strawberry"

"Mbak es krim strawberry nya dua, El maunya di tempat atau cone?"

"Cone!" ujarnya dengan semangat 45.

"Topingnya apa mbak?"

"Campur aja"

Pelayan tersebut pun dengan cekatan langsung membuat pesanan mereka.

"Ini mbak" ujarnya sambil memberikan pesanan mereka.

"Makasih mbak"

"Taman nya dimana Karisha?"

"Deket sini kita jalan kaki aja ya biar mobilnya diparkir disini"

El pun mengangguk kan kepalanya.

Benar letak taman nya memang tak jauh dari toko es krim tadi, dan kondisi taman ini benar-benar ramai dengan orang pacaran.

"Rame juga El" gumam Karisha

"Terus gimana dong Kar?"

"Yaudah kita ngemper disini aja ya mau gk?"

"Mau"

El yang sedari tadi sudah tidak sabar memakan es krimnya pun tidak memperdulikan harus duduk dimana.

"Hmm enak!" girang El.

"Enak kan, udah gitu harganya murah lagi" jawab Karisha.

El pun mengangguk kan kepalanya setuju.

"Pelan-pelan El sampe celemotan gitu"

El tak memedulikan omongan Karisha, dirinya tetap melanjutkan acara makan es krimnya.

Karisha pun merogoh tisu didalam tasnya yang selalu ia bawa "yah ternyata habis"

"El gue mau beli tisu dulu lo tunggu disini ya. Jangan kemana-mana!"

"Sama minum ya Karisha" pinta El.

Karisha pun langsung berjalan dengan cepat menuju minimarket terdekat.

Bugh

"Aduh maaf pak saya gk lihat" ujarnya ketika tak sengaja menabrak seorang bapak-bapak.

"Iya gapapa dek saya juga jalannya kurang hati-hati" ujar bapak-bapak tersebut yang langsung pergi meninggalkan Karisha.

"Pak saputangannya jatuh!" teriak Karisha.

Karisha pun langsung mengejar bapak-bapak tersebut.

"Aduh maaf sayang aku telat"

"Aku ngambek ah sama kamu, aku udah nungguin setengah jam disini" cemberutnya.

"Jangan ngambek dong sayang soalnya kalau kamu lagi ngambek makin cantik loh" gombal bapak-bapak tersebut sambil memegang dagunya.

"Ahh kamu bisa aja" ujarnya yang langsung bergelayut manja ditangan pria tersebut.

"Shesil" panggil Karisha ketika menemukan Shesil yang sedang bergelayut manja di lengan bapak-bapak tadi.

Shesil yang melihat keberadaan Karisha benar-benar terkejut, dirinya dengan cepat langsung melepas genggaman tangannya.

"Eh adik ini kan yang tadi ya"

"Iya pak saya mau anterin saputangan bapak tadi jatuh" ujar Karisha sambil memberikan sapu tangannya.

"Aduh makasih banyak ya dek"

"Iya sama-sama pak, saya permisi"

"Gimana ini Karisha udah tahu lagi!" batin Shesil panik.

Tanpa Shesil ketahui sedari tadi sudah ada seseorang yang mengikutinya, bahkan orang tersebut berhasil mendapatkan fotonya yang sedang bergelayut manja dengannya.

"Tunggu kejutan dari gue Shesil" ujarnya sambil memperhatikan hasil jepretan nya.

Bersambung....