DUA

7.4K 643 110
                                    

"Huffttt akhirnya sampai dirumah juga. Emang dasar cowok aneh" gumamnya.

Karisha pun memutuskan untuk membersihkan tubuhnya terlebih dahulu, setelah itu baru deh dia bisa bersantai.

"Emang ya mandi sambil keramas itu the best moment"

Ting

Tiba-tiba suara denting dari ponselnya yang menandakan ada sebuah pesan masuk.

Mama️~

Kamu sudah dirumah nak?

~Karisha

Udah mah

Mama️~

Kamu tolong ke mini market buat belanja bulanan, tadinya mau mama yang beli habis pulang kerja tapi sepertinya malam ini mama lembur.

~Karisha

Siap bos!

Mama️~

Ambil uang 200 ribu di celengan mama. Nanti mama kirimin list belanjaan nya.

~Karisha

Oke mahh, Karisha berangkat ya.

Karisha pun langsung mengambil jaket lepis nya. Dirinya memutuskan untuk berbelanja di mini market yang terdekat dengan rumah saja. Sudah sampai di mini market Karisha pun langsung mengambil barang-barang yang sudah dilist oleh sang mama.

"Sekarang waktunya pulang deh" ujar Karisha ketika telah menyelesaikan tugas dari sang mama.

"Tolongggg! Hiks... hiks" teriak seseorang.

"Eh kaya ada yang minta tolong"

Karisha pun menebak jika sumber suara tersebut berasal dari gang sempit yang jarang dilewati banyak orang tersebut.

Dirinya yang penasaran pun langsung berjalan ke sumber suara, disana dia bisa melihat terdapat dua preman yang sedang mengepung seorang laki-laki berbadan tegap.

"Padahal badannya lebih berototan cowok itu tapi kenapa enggak dipukul aja sih pasti preman - preman itu kalah" batin Karisha mengomentari cowok yang sedang dikepung oleh dua preman tersebut.

Posisinya sang cowok yang sedang dikepung tersebut membelakangi dirinya.

"Heh ngapain kalian!" teriak Karisha.

"Udah neng mending pulang aja, gk usah sok jadi pahlawan ke sorean"

Cowok tersebut pun langsung berlari dan bersembunyi dibelakang dirinya.

"Hiks me--mereka jahat sa--sama El" ujar cowok tersebut sambil sesegukan.

Karisha yang masih mengingat cowok ini pun sedikit dibuat terkejut.

"Kenapa bisa ketemu lagi sih"

"Jangan apa-apain dia, kalau lo berani sini lawan gue" tantang Karisha.

Siapa takut jika harus melawan kedua preman ini, meskipun dirinya perempuan dia sangat jago dalam hal bela diri.

"Wah nantangin bos"

"Hajar!" perintah sang bos preman tersebut.

Tak lama perkelahian pun terjadi, Karisha dengan lihai langsung menendang tulang kering sang bos dan memelintir tangan anak buahnya.

MY PETER PAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang