TUJUH SATU

1.9K 131 0
                                    

Lisa yang sudah tidak ingin membuang waktunya pun langsung masuk kedalam kamar mandi sambil membawa selimut lain.

"Mari kita mulai" smirk nya.

Lisa pun langsung keluar dari kamar mandi dan duduk di kursi rias nya.

Dengan cepat tangannya mencari keberadaan handphone nya dan menelpon seseorang.

"Halo, maaf ini nomor siapa ya?"

"Hiks...hiks...hiks ini Lisa, to--tolongin aku Karisha" ujar Lisa dengan suara dibuat-buat agar seperti orang menangis.

"Hah Lisa? Ada apa?" tanya Karisha di sebrang sana kebingungan.

"Hiks El... El brengsek" jerit Lisa.

"Brengsek kenapa?"

"Dia ngelakuin hal bejad ke aku, tolong aku Karisha. Tolong datang ke rumahku"

"Gak... Gak mungkin El kaya gitu, kamu gak usah halu" ujar Karisha tidak percaya.

"Hiks to---tolong datang ke rumahku Karisha, tolongin aku"

Tuttt

Karisha yang tidak percaya dengan omongan Lisa pun langsung mematikan sambungan telpon nya begitu saja.

Ting

~087********
Jalan kamboja no. 12 rt 01/ rw 02

Tolong aku Kar

Isi pesan dari Lisa barusan.

"Gak gak mungkin, pasti ini jebakan"

"Jebakan apa Kar?" tanya Ines penasaran.

"Tolong izinin gue hari ini ya Nes tiba-tiba ada urusan mendadak" ujar Karisha yang langsung berlari menuju parkiran kampus.

"Kar! Karisha!" teriak Ines.

Sedangkan Karisha langsung meng-gas motornya menuju rumah.

Jika ini memang jebakan dirinya harus memberi tahu terlebih dahulu ke Ginny.

"Bunda"

"Bunda" teriak Karisha sambil berlari kedalam rumah.

"Ada apa sih sayang? tumben kamu jam segini udah pulang"

"Bunda, Lisa tadi tiba-tiba nelpon aku terus bilang kalau El ngelakuin hal bejad ke dia" cerita Karisha.

"Hah? Itu gak mungkin sayang" bantah Ginny.

"Aku juga gak percaya bun tapi kenapa perasaan aku tiba-tiba gak enak ya"

Ginny yang mendengar penuturan dari Karisha pun langsung mengkhawatir kan keadaan sang putra "bunda telpon ayah dulu!"

Ginny pun langsung menelpon sang suami.

"Ayah"

"Ada apa bun?"

"Tadi Karisha cerita----" Ginny pun langsung menceritakan apa yang Karisha ceritakan barusan.

Rizal yang mendengar itu pun langsung membatin "ohh ternyata permainan nya udah dimulai ya"

"Bunda gak usah khawatir, kita langsung datengin ke alamat yang Lisa kasih. Bunda dan Karisha tunggu di rumah ayah bakalan jemput"

"Iya yah"

Tutttt

"Kita akan ke sana sayang"

"Semoga gak ada hal buruk yang terjadi ke El ya bun"

MY PETER PAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang