EMPAT DELAPAN

2K 147 0
                                    

Kantor polisi lagi?

Karisha benar-benar bingung mengapa sekarang ayah dan bunda membawanya kekantor polisi yang berbeda dari tempat Becca dan Bram dipenjara.

"Ayo Karisha turun" ujar El membuyarkan lamunan nya.

Jika tadi tangannya digandeng oleh bunda maka sekarang yang menggandeng tangannya adalah El.

"Ada apa sih El?"

El pun hanya menjawab dengan senyuman nya. "Nanti Karisha bakal tau sendiri"

Mereka pun mulai berjalan masuk kedalam kantor polisi tersebut, disana ia bisa menemukan sudah terdapat kedua orang tuanya Leola.

"Om? Tante? Kok ada disini" tanyanya dengan kebingungan.

Tak lama datanglah Leola dengan keadaan tangannya yang terborgol.

"Loh kok lo ada disini La?" bingung nya.

Sedangkan Leola langsung menatap kearahnya dengan penuh kebencian.

Sari Ibunya Leola yang melihat keadaan tangan sang anak yang sudah terborgol pun hanya bisa menangis dengan histeris.

"Sebenarnya ada apa yah? Bun? Kenapa Leola bisa disini?"

"Dialah penyebab kematian mamamu" ujar Rizal dengan singkat.

Deg

"Ma--maksudnya?"

Ginny pun langsung menjelaskan kejadian yang sebenarnya "jadi yang waktu itu ayah dan bunda pergi keluar kota seminggu bukan buat ngurus pekerjaan kantor, tapi ini. Leola membayar seorang cowo untuk melepaskan alat bantu pernapasan mama mu waktu itu dan berhasil. Karena alat bantu pernapasan mamamu terlepas yang membuat detak jantung mama mu langsung lemah. Tapi sayangnya orang bayaran dia sudah meninggal karena ketika dalam pengejaran ia tertabrak mobil"

"Ke--kenapa La?" tanyanya dengan suara yang mulai parau.

"KARENA GUE IRI SAMA LO! ORANG TUA GUE SELALU SIBUK GK PERNAH ADA WAKTU BUAT GUE, YANG MEREKA URUSIN CUMAN UANG DAN UANG SEMENTARA GUE GK! DAN SEMENJAK GUE TEMENAN SAMA LO IBU DAN AYAH GUE JADI SERING NANYAIN KEADAAN LO, HAL APAAJA YANG LO LAKUIN. SEMENTARA GUE ANAKNYA ENGGA PERNAH DITANYAIN! teriak Leola dengan histeris.

Ibunya yang mendengar penuturan tersebut dari sang anak benar-benar langsung merasakan sesak dihatinya.

"Hiks... ibu dan ayah selama ini kerja keras demi kamu nak"

"Tapi kalian gk pernah ada waktu buat urusin aku! Yang kalian peduliin cuman pekerjaan kalian!"

"kalian selalu nanyain keadaan Karisha yang seolah-olah lebih berharga daripada keadaan aku, anak kalian sendiri" ujar Leola dengan mengepalkan kedua tangannya.

"Terus kenapa mama gue yang kena imbasnya? Kenapa lo gk bunuh gue aja?!" tanya Karisha yang langsung menatap persis diiris bola mata Leola.

"Karena gue mau lo menderita terlebih dahulu! Mama lo selalu ada buat lo, menjadi tempat pendengar segala keluh kesah lo, sedangkan gue gk pernah dapetin itu" ujar Leola dengan entengnya tanpa merasa bersalah sedikit pun.

"Kamu mau tahu kenapa kami sangat perhatian dengan Karisha? Karena 5 tahun yang lalu ayahlah penyebab kematian papanya!" jujur Riyan ayah Leola.

Sontak hal tersebut benar-benar membuat Karisha kembali terkejut.

Kematian ayahnya?

"Maksud om?"

"Waktu itu om lagi pusing karena baru dipecat dari pekerjaan om yang dulu, akhirnya om bawa mobil diatas kecepatan rata-rata dan om yang kurang fokus mengendarainya mengakibatkan nabrak sebuah mobil yang ingin berbelok"

MY PETER PAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang