EMPAT SEMBILAN

2K 141 0
                                    

"Selamat datang neng Karisha" sambut bu Surti.

"Wahh!!! Bu Surti sama pak Ujang udah pulang. Karisha kangen banget!!" ujar Karisha yang langsung memeluk Bu Surti.

Bu Surti pun langsung membalas pelukan nya "ibu juga kangen sama neng, gimana neng tangannya masih pada sakit?"

"Udah lebih baik kok bu cuman masih suka nyut-nyutan aja" cengir Karisha.

"Banyak - banyakin istirahat neng"

"Nah betul tuh yang bi Surti bilang sekarang kamu langsung ke kamar istirahat ya. Kamu semingguan ini izin kuliah dulu aja ya biar cepet sembuh" ujar Ginny sambil mengelus rambutnya.

"Siap bun, yaudah kalau gitu Karisha ke kamar dulu ya tas nya biar Karisha yang bawa aja bun"

"Eitss---- jangan biar El aja yang bawain"

El pun dengan senang hati langsung membawakan tasnya "ayo Karisha ke kamar"

Karisha pun hanya bisa menurut.

"Ahh kangen kamar ini" gumamnya yang langsung merebahkan tubuhnya di atas kasur.

El bukannya keluar malah ikut merebahkan tubuhnya disebelah Karisha.

"El ngapa---Lah udah ngorok"

Dirinya benar-benar mengacungkan ibu jarinya ke El, bisa-bisanya dia baru merebahkan tubuhnya langsung tertidur dengan pulas.

"El bantu----Dia udah tidur Kar?" tanya Ginny yang baru masuk kedalam kamarnya. Padahal baru saja ia ingin meminta bantuan El.

"Iya bun, padahal tadi baru rebahan tapi udah langsung tidur aja" kekeh Karisha.

"Kecapekan dia. Kamu mau tidur bareng El apa pindah kamar?" tanya Ginny jail.

"Pindah kamar aja bun" cengir Karisha.

Ginny pun tertawa pelan "yaudah kamu tidur di kamar El aja ya, soalnya kamar sebelah belum dibersihin"

Karisha pun mengangguk kan kepalanya. Dirinya pun langsung melangkah kan kakinya menuju kamar El, ini mah namanya tukeran kamar.

Ceklek

"Hmmm wangi"

Baru masuk kedalam kamarnya saja sudah ke cium wangi khas El, wangi yang lebih dominan nya seperti bayi yang baru selesai mandi.

"Kalau tidur disini mah bisa langsung nyenyak" gumam nya sebelum memejamkan matanya.

~~~

"Hoamm udah jam 2 aja" gumam nya.

Memang Karisha hanya bisa tidur siang paling lama 2 jam.

Dirinya pun langsung merapihkan tempat tidur El dan memutuskan untuk membantu bu Surti memasak.

"Bu Surti" sapa Karisha.

"Loh sudah bangun neng?"

"Sudah bu, Karisha mau bantuin boleh?"

"Kamu ini baru aja sembuh udah mau bantuin masak aja" celetuk pak Ujang.

Karisha hanya menjawab dengan menampilkan deretan gigi putihnya.

"Boleh kan bu?"

"Ndak boleh. Kamu iki baru sembuh toh cah ayu" peringkat bu Surti dengan logat Jawanya.

"Karisha udah gapapa ko bu" ujarnya berusaha meyakini.

"Wes ojo, kamu ndelo ibu masak ae"

Karisha pun langsung mengerucutkan bibirnya. "Yaudah deh bu. Ngomong - ngomong bunda sama ayah kemana bu?"

"Ayah berangkat kerja lagi kayaknya, terus ibu lagi di taman belakang"

"Karisha mau ke bunda aja deh, disini mah Karisha gk boleh bantuin ibu"

Surti pun langsung terkekeh "yo wes kono ó"

Karisha pun langsung berjalan menuju taman belakang.

"Bunda"

"Eh sayang udah bangun?"

"Udah bun, hmm bunda nanti jam 3 an aku boleh gk jenguk Shesil?"

Ginny langsung terkejut ketika mendengar penuturan darinya barusan.

Kamu beneran mau jengukin dia?" tanya Ginny memastikan kembali.

Karisha pun mengangguk kan kepalanya "iya bun, Karisha gk boleh jengukin ya?"

"Boleh lah sayang masa gk boleh, tapi mau ya dianterin sama El" jawab Ginny sambil tersenyum.

"Iya bun"

"Yaudah gih sana bangunin El, bunda mau bantuin bu Surti dulu"

"Siap bunda!"

Dirinya pun langsung berjalan menuju kamar tamu.

"Ck tidurnya gk bisa diem banget dah" bingung nya ketika melihat guling dan selimut yang sudah berserakan dilantai.

"El bangun" ujarnya dengan mengelus kepala El dengan lembut.

El pun membuka sedikit matanya"oh ternyata Karisha"

Sebenarnya dirinya sudah bangun sedari tadi, tapi ketika mendengar ada seseorang yang ingin masuk kedalam kamar dirinya pun langsung berpura-pura tidur kembali.

"Bangun El" ujar Karisha yang masih bertahan mengelus kepalanya.

El yang ke enakan di elusin pun memilih diam saja.

"Ish tumben banget sih dielusin gk bangun-bangun" kesal nya.

Prettt

"Ihh jorok banget lo El segala buang gas!" kesal Karisha yang langsung menutup hidungnya.

El pun langsung menampilkan deretan gigi putihnya "hehe maaf Karisha"

"Oh jadi sebenarnya lo udah bangun hah?!"

El pun langsung menutup wajahnya menggunakan bantal, dirinya lupa jika sedang berpura-pura tidur.

"Ish ngeselin banget sih lo"

Karisha pun langsung memukul tubuh El menggunakan guling.

"Awww.... awww sakuuuit Karishuaa" ujar El dengan suara yang tidak begitu jelas karena dirinya masih menyembunyikan wajahnya dengan bantal.

"Bangun lo! Temenin gue ke rumah sakit ayo"

"Tapiuu Karishuaa janguan mukual"

"Ngomong apasih lo, udah jangan ditutupin mukanya nanti susah napas"

El pun langsung melepaskan bantal yang menutupi wajahnya "hosh... hosh"

"Udah sono mandi gue mau siap-siap juga"

"Ambilin bajunya ya"

"Lo tega nyuruh gue yang tangannya masih sakit?"

"Yahh tapi El maunya di ambilin bajunya sama Karisha" ujarnya sambil mengerucutkan kan bibirnya.

"Gimana gini aja El ambil baju sendiri nanti Karisha ajak jalan-jalan"

"MAU!!" ujarnya dengan semangat.

"Deal ya. Kalau gitu ambil bajunya sendiri" ujar Karisha sambil berjalan keluar kamar.

MY PETER PAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang