ENAM

5.6K 480 5
                                    

"Pagi mah sarapan dulu yuk. Karisha suapin ya"

Pagi ini dokter akan memberitahu penyakit apa yang sedang mamanya derita, dan Karisha berharap dirinya akan mendapatkan kabar baik jika sang mama sehat-sehat saja.

"Mama gk suka bubur Kar" geleng sang mama.

"Mama harus makan bubur biar cepat sembuh. Karisha janji mama sembuh kita makan makanan yang mama mau makan"

"Tapi nak----"

"Ayo nurut sama dokter Karisha"

"Baik dok" ujar sang mama membalas gurauan nya.

"Amiin"

"Kamu gk kuliah?"

"Kalau aku kuliah mama sama siapa"

"Kan ada suster, ada dokter juga. Kamu gk perlu khawatirin mama" ujar sang mama sambil memegang lengannya.

"Gapapa mah cuman izin sehari doang kok" senyum Karisha.

"Selamat pagi bu Nancy" sapa dokter perempuan yang umurnya tidak jauh dari sang mama.

"Pagi juga dok"

"Sarapan nya harus dihabiskan ya bu, dan saya kesini ingin memberitahu hasil dari pengecekan kita kemarin sore"

"Silahkan dok"

"Tapi saya tidak bisa bicarakan hal ini disini, kamu ikut ke ruangan saya ya"

"Karisha pergi dulu ya mah. Karisha balik lagi bubur nya harus sudah habis kalau enggak Karisha ngambek nanti" ucap Karisha sambil menampilkan wajah cemberutnya.

"Iya anak mama yang bawel"

Karisha pun melambaikan tangannya sebelum menutup pintu ruangan sang mama.

"Pasti mama gk kenapa-napa, mama kan perempuan kuat" batin Karisha berusaha menguat kan dirinya sendiri.

Tok... Tok

"Masuk"

"Silahkan duduk nak" sambut sang dokter ramah.

"Namamu siapa nak?" basa basi sang dokter.

"Nama saya Karisha bu dokter"

"Huftt.... Maaf ya kamu pagi pagi sudah mendengar kabar seperti ini"

Ucapan dokter barusan sukses membuat Karisha berkeringat dingin.

"Mama anda mengidap kanker otak stadium 3"

Lemas ,hal itu lah yang saat ini Karisha rasakan.

"Ta--tapi masih bisa disembuhkan dok"

"Kami akan berusaha semaksimal kami, tapi biaya yang dikeluarkan untuk operasi ini juga tidak main-main"

"Berapa dok"

"Perkiraan akan menghabiskan uang sebanyak 100 juta"

~~~

"Sus tolong jagain mama saya ya, kalau ada apa apa tolong hubungi nomor ini" ujar Karisha sambil memberikan nomor telpon nya.

"Baik mbak"

Karisha pun langsung bergegas pergi dari sini.

"Gue harus dapetin pekerjaan!"

Dirinya pun langsung mencari pekerjaan dari mulai restoran, perusahaan yang sedang membutuhkan OG, semuanya dia datangi tapi hasilnya tetap sama 'nihil'.

"Harus cari kerjaan dimana lagi, kuliah aja belum lulus"

"Mana perut gue laper banget lagi" gumam Karisha sambil memegangi perutnya.

MY PETER PAN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang