Karena sumpah serapah yang diberikan Medina, Mecca yang notabenenya seorang playgirl di Amerta. Kini menjadi sulit untuk mendapatkan 'pacar' terlebih untuk mendapatkan hati seorang Mahesa si sulung kaya raya yang dijuluki sebagai sultan Amerta, pemi...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Hai! Halo!
Selamat datang di dunia roller coaster, siapkan tiket masuk kalian dengan Vote<3
Ada antrian masuk disini?
. . . . .
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Setelah sebuah fakta yang terungkap jika Mecca adalah adik dari Regan, Regan tentunya tidak tinggal diam dengan beredarnya berita miring mengenai adik dan Bundanya itu. Cowok itu juga sudah memutuskan akan berganti tinggal dengan Mira dan Mecca, papanya Rafael sudah menyetujui hal itu tapi omanya Indira sudah pasti menolak dengan keras hal itu namun Regan tetap kekeh dengan keinginanya.
Regan sudah mengemasi barang-barang yang sangat penting untuknya, dan memasukanya ke dalam sebuah tas berukuran besar dengan warna hitam. setelah semua masuk ke dalam tas Regan bergegas untuk keluar dari kamarnya.
"REGAN!"
"Mau kemana kamu ?!" Panggil Indira dengan suara lantang menghantikan pergerakan Regan.
Benarkan Omanya pasti tidak akan membolehkanya.
"Oma tau ya hari ini kamu membolos sekolah, dan sekarang mau kemana kamu membawa tas besar? jawab oma Regan!"
"Regan ga bisa tinggal disini lagi, Regan mau keluar," jawab Regan yang otomatis membuat Indira naik pitam.
"Kamu ternyata semakin membangkang sama Oma ya Regan! sekarang kamu kembali masuk ke dalam kamar kamu atau Oma sita semua kartu kredit kamu?" ancam Indira dengan tatapan mata yang sangat serius.
"Terserah Oma, tapi Regan tetap mau pergi," Sahut Regan.
Regan lantas berjalan keluar, namun Indira menahan tangannya.
"Oma gak main-main Regan, kalo kamu keluar dari rumah kamu akan tau akibatnya." kata Indira yang kembali mengancam Regan, tatapan emosi sangat terlihat di wajah Indira apalagi dengan guratan-guratan di kening Indira.
