Karena sumpah serapah yang diberikan Medina, Mecca yang notabenenya seorang playgirl di Amerta. Kini menjadi sulit untuk mendapatkan 'pacar' terlebih untuk mendapatkan hati seorang Mahesa si sulung kaya raya yang dijuluki sebagai sultan Amerta, pemi...
Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.
0.5 Malam minggu Mahesa vs Mecca
Malam ini ke lima inti Araster itu sudah sepakat untuk menghabiskan malam minggunya di rumah si Copyright. mereka memilih menghabiskan malam Minggu di rumah kula dan Dewa karena Mami mereka yang sangat royal dan yang pasti kekinian dungs. Mahesa dan Bayu sudah sampai di sana lebih dulu, sedang Arya masih berada di perjalanan.
Lihat saja, dari tadi Mami sudah bergaya bak model papan atas dengan menggunakan banyak aksesoris, mulai dari tas, kacamata hitam, kalung, dan topi bersama Bayu. Bayu memang sumber virus meresahkan yang harus segera dipunahkan.
"Masih kalah jauh, ya aku cuma kalah gatel aja. Kalo cakep ya kali kalah." Suara itu muncul dari ponsel Bayu,sudah tidak perlu tanya lagi mereka sedang ngapain Karena pasti kalian tau jawabannya. Apalagi kalo bukan buat Vidio tik-tok.
Mereka berempat geleng-geleng kepala melihat ulah mami dan Bayu di depan kamera.
"Mami pengen pakai musik yang kayak temen arisan mami Bay," ucap Mami.
"Lagu yang mana mi? Bayu cariin yang penting mami mau buat tik-tok sama Bayu," jawab Bayu sambil mengedit video yang baru saya mereka buat.
"Itu yang lagi viral, bibir ceweknya di ombre lipstik. Mami sampai beli merek lipstik yang sama,apa ya tadi mereknya. Imm-----"
"Impor?" Sahut Bayu.
Mami menggeleng, "Bukan. Imm-----"
"Im---imitasi?" Kula ikut menebak.
"Lo kira emas, imitasi?" Dewa melemparkan kaleng bekas minuman soda ke arah Kula dengan mata masih terfokus pada layar permainan.
"Bukan."
"Im. Implan?" Tebak kula lagi.
"Bukan, Bukan."
"Im---indomie?"
"Itu makan curut!"
"Im, im. mulu mi paan sih mih?" Tanya Dewa gemas.
"Im---apa ya?" Mami terlihat sangat berfikir mengingat lipstik yang baru saja ia beli, "implora!" Serunya setelah ingat.
Semua yang ada disana menghela nafas jenah, sedangkan Mahesa yang dari tadi hanya diam. Sedikit mengangkat ujung bibirnya melihat ulah teman-teman jika sudah bertemu dengan mami, seperti ini lah. Semakin abstrut!
"Sound ini bukan mi?"tanya banyu menyalakan lagu dari Tik-tok. karena seharian ini tren ombre lipstick memenuhi beranda fyp nya jadi ia bisa paham maksud mami.
"Iya, yang itu. Bentar mami ke kamar dulu ambil lipstik yang tadi mami beli,"
