28. MAHESA MARAH PART 2

16K 1.5K 618
                                    

Jangan lupa dengerin lagunya, biar tau isi hati Esa ✨

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jangan lupa dengerin lagunya, biar tau isi hati Esa ✨

_______________________

Sontak Mecca dan Regan Menatap ke arah yang sama.

"Elo!"

"Ka Esa!"

keduanya sama-sama kaget, akan kedatangan Mahesa. Mahesa mambuang tangan Regan yang dicekalnya sembarangan ke udara.

"Ngapain lo disini?" tanya Regan, "pergi lo," tambah Regan mengusir.

bukanya menjawab Mahesa justru menarik tangan Mecca, "Ayo pulang, " ajaknya pada Mecca. membuat Regan merasa tidak terima.

"Mecca pulang sama gue,"sambar Regan cepat.

Mahesa dan Regan saling bertatapan sengit, sedangkan Mecca yang berada di antara keduanya menatap mereka bergantian dengan bingung. Mecca sendiri bingung harus melakukan apa.

Mahesa mengertakan giginya keras, melepaskan tangan Regan yang menggegam pergelangan tangan Mecca dan menarik gadis itu agar berada di belakang tubuhnya.

"Pulang sekarang," tegas Mahesa sambil menatap tajam gadis itu.

"Lo budek apa gimana sih? gue kan bilang kalo Mecca pulang sama gue!!!" Regan menarik pundah Mahesa agar Mahesa kembali menatapnya.

"Dia sama gue," Balas Mahesa.

"Enak aja, dia berangkat bareng gue, pulang harus sama gue," kata Regan namun tidak mendapatkan balasan dari Mahesa. "Oke, dia pulang sama lo!' Final Regan kerena juga sudah merasa kesal.

Tanpa membuang banyak waktu lagi, Mahesa lalu menarik pergelangan tangan Mecca untuk pergi dari sana.

"iiih kak Esa, jangan tarik-tarik sakit," Gerutu Mecca.

Mendengar itu, Mahesa langsung melepaskan cengkraman tangannya pada pergelangan tangan Mecca. "sory, sory, kalo sakit," sesal Mahesa.

"Ka Esa kenapa sih tarik-tarik tangan Ecca, Kan bilang baik-baik bisa. Nih tangan Ecca jadi merah," dumuelnya sambil menunjukan pergelangan tangannya yang memerah menjiplak bekas tangan Mahesa yang mencekramnya kuat.

Melihat itu, Mahesa mengambil pergelangan rangan Mecca dan meniupnya dengan pelan, entah apa manfaat dari apa yang dilakukannya tujuannya tapi tujuanya hanya satu, yaitu meredakan sakit pada Mecca.

...

selama perjalanan megantarakan Mecca hanya ada keheningan di antara keduanya, Mecca juga merasa jika malam ini Mahesa terasa lebih dingin dari biasanya membuat gadis itu sedikit takut apa benar Mahesa cemburu dengan Regan? jika ia Mecca merasa senang sekarang bearti Mahesa sudah menyukainya kan?

Mahesa masih tetap diam, sammpai mereka sampai di depan rumah dan Mecca turun dari motor Mahesa.

"Jangan ketemu sama cowok itu lagi," itu adalah satu kalimat pertama yang keluar sejak dari tadi mahesa hanya diam.

Mahesa: ImprecationWhere stories live. Discover now