34. KECEWA

11.6K 1.3K 391
                                    

Halloooo

Cie yang lagi mau baca Mahesa

Kalian baca sambil apa nich?

Udah follow akun penulisnya belom?

Bagusan warna pink atau ungu?

Ayo sebelum baca, tarik nafas..... keluarin.

Awas emosi😀

.................................................

Mecca menghabiskan sisa waktunya di Uks, tadi Tere sudah mengantarkan tasnya ke Uks, Mahesa juga tadi mengatakan akan menjemputnya di Uks sepulang sekolah. Sekarang ia hanya terbaring bosan sambil menatap langit-langit ruangan Uks. Sebenernya badannya sudah tidak selemas tadi sih, tapi ia dilarang untuk kembali ke kelas, padahal ya Mecca sangat bosan sekali disini sendirian.

Mecca menarik selimut yang menutupi kakinya ke atas hingga menutupi sampai atas kepalanya, gadis itu menghembuskan nafas kasar di dalam selimut, dari pada terus bosan mending ia tidur saja deh. 

tringgg tringgg tringgg

Suara bel pertanda pulang sekolah ahkirnya berbunyi, membuat Mecca terbangun dari tidurnya.  ia lalu terduduk di atas brangkar Uks, sambil menunggu kedatangan Mahesa. Namun ini sudah cukup lama dari bel berbunyi tadi tapi Mahesa belum menjempunya ke Uks. membuat Mecca mengambil ponselnya yang berada di atas nakas dan mengirimkan sebuah pesan untuk Mahesa. 

Ka Esa💘💗❤️

Kak Esa dimana? masih lama ya?

setelah mengetikan pesan itu Mecca lalu mengirimkannya.

sedangkan di tempat lain, Mahesa merogoh saku celananya saat merasakan getaran dari ponselnya, saat membaca pesan yang terkirim untuknya sebenarnya Mahesa sudah menduga ini akan terjadi, sendari tadi ia sudah khawatir dengan ini, ia harus mengantarkan Mecca yang sedang sakit pulang karena ia sudah berjanji mengantarkan gadis itu pulang, tapi sekarang Bu Astri memintaanya untuk tetap di ruangan musik karena dua hari lagi pentas seni dalam acara ulang tahun sekolah akan di selenggarakan, dan sepulang sekolah ini ia harus berlatih. 

Mecca

kamu pulang sama Kula dan Dewa ya

maaf ga bisa nganterin, aku ada urusan lain

Mecca menghembuskan nafas kecewa saat mendapatkan balasan dari Mahesa, jika memang ia ada urusan kenapa tidak mengatakan dari tadi siang dan mengapa cowok itu harus berjanji dan membuatnya menunggu? mengapa tidak berkata langsung saja tadi jadi ia bisa pulang bersama Tere, meski Mahesa sudah memerintahkan Kula dan Dewa untuk mengantarkanya. 

Tapi jika memang Mahesa masih ada urusan penting, ia juga tidak boleh mununtut banyak, Mahesa juga masih baik menyuruh Kula dan Dewa untuk mengantarkannya pulang.

Tak lama, Kula dan Dewa juga sudah menyusulnya di Uks Mecca lantas pulang bersama mereka. 

...

Saat hendak masuk ke dalam mobil Kula dan Dewa, Mecca baru ingat jika ponselnya tertinggal di Uks, setelah membaca balasan pesan dari Mahesa dan sambil menunggu Kula dan Dewa datang tadi, Mecca meletakan ponselnya di samping bantal. 

Mahesa: ImprecationWhere stories live. Discover now