Karena sumpah serapah yang diberikan Medina, Mecca yang notabenenya seorang playgirl di Amerta. Kini menjadi sulit untuk mendapatkan 'pacar' terlebih untuk mendapatkan hati seorang Mahesa si sulung kaya raya yang dijuluki sebagai sultan Amerta, pemi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selamat malam Minggu! Jangan lupa di jawab kuisnya:))
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
0.6 Keluarga Maximiliano
"Aduh, maaf ya tadi Tante kurang fokus stir mobilnya jadi ga lihat ada genangan air," ucap seorang wanita paruh baya yang baru saja keluar dari mobil dan menghampiri Ecca.
"Iya gak papa kok Tante, kotornya cuma dikit."
Wanita itu berdecak, "gak papa gimana? Ini celana sama baju kamu kotor semua kena lumpur," ucapnya menyesal karena terlalu fokus pada pesan yang dikirimkan anak bungsunya tadi ia jadi kurang memperhatikan jalan.
"Kamu ikut ke rumah tante dulu ya, ganti baju. Rumah tante gak jauh kok dari sini."
"Eh, engg----" belum saja Ecca menyelesaikan ucapannya, bahunya sudah di gandeng untuk berjalan ke arah mobil.
"Udah ayo, gak usah sukan gitu. Ini semua kan salah Tante." Tambahnya dengan ajakan sangat ramah pada Ecca.
Gagal sudah rencana membeli kue leker kesukaannya.
"Oh iya, nama kamu siapa?"
"Mecca Tante, tapi lebih sering di panggil Ecca," jawab Ecca sambil tersenyum.
"Ecca. Lucu panggilannya sama kayak orangnya, imut."
Kedua sudut bibir Ecca tertarik ke atas mendengar pujian itu.
"Oh iya, nama Tante, Ratih. kamu bisa Panggil Tante Ratih." Entah mengapa, Ratih merasa cukup nyaman berada di dekat gadis ini, atau mungkin karena pembawaan Ecca yang terkesan lucu jadi membuatnya gemas.
"Iya Tante."
Ratih mulai menjalankan mobilnya, hari Minggu seperti ini membuat jalanan sedikit lebih ramai dari biasanya.
"Kamu kelas berapa sekarang?" Tanya Ratih mengawali pembicaraan di dalam mobil.
"Ecca kelas 10 Tante, baru aja satu semester."
"Serius kamu udah sma?"
Mecca mengangguk.
"Ya ampun, Tante kira kamu masih smp, soalnya muka kamu masih imut-imut gitu bikin gemes."
