XXXIV. Mendengar Suaranya

104 11 2
                                    

Baekhyun menutup panggilannya dengan Emlyn sambil melihat lelaki yang duduk seraya menunduk di depannya. Terlihat kegugupan dari raut wajah lelaki tersebut. Baekhyun mengembuskan napas panjang dan menepuk kaki lelaki di depannya yang terlipat.

"Sudah baikan setelah mendengar suaranya? Malam nanti ingin mendengarnya latihan?" tanya Baekhyun dengan wajah serius. Jika biasanya ia bertingkah kocak dan menggoda lawan bicara, kali ini ia bersikap sesuai situasi. Tidak ada yang bisa dicandakan jika sudah menyangkut perasaan.

Lelaki tersebut yang bukan lain adalah Chanyeol mengerucutkan bibir sambil berpikir. Tidak hanya ada mereka berdua di sini. Member XO sedang berkumpul untuk mendengarkan ungkapan hati Chanyeol. Lelaki paling tinggi di antara member lainnya tersebut memutuskan untuk memberitahu pada semuanya tentang apa yang sebenarnya dia rasakan. Walau sebenarnya, mereka sudah menebak dari awal bahwa Chanyeol pasti memiliki rasa terhadap Emlyn, tapi masih ditutupi mungkin dengan alasan menjaga Emlyn.

Chanyeol tidak pernah keluar tanpa membawa manajer di sampingnya, dan untuk bisa menemani Emlyn berjalan-jalan, ia membohongi manajer dengan berbagai macam alasan. Bahkan ia menutupi kehadiran Emlyn dalam hidupnya. Sang manajer tidak pernah tahu tentang pertemuannya dengan Emlyn termasuk keberadaan perempuan di rumahnya. Sedetail itu Chanyeol merahasiakan Emlyn dari orang-orang, tapi wartawan malah membeberkannya pada media.

"Malam nanti aku udah janji akan pergi dengan mama berkunjung ke rumah kak Yoora. Dia sedang sakit dan ingin sekali mama menjenguknya dengan membawa kudapan," balas Chanyeol dengan sedikit kecewa. Bagaimana tidak? Ia akan melewatkan sebuah momen menyenangkan, di mana ia akan mendengar betapa lucunya Emlyn nanti saat latihan. Ah, membayangkannya saja sudah membuat Chanyeol sangat merindu.

"Dia sangat mengkhawatirkan keadaanmu. Kamu masih belum mengabarinya?" tanya Suho prihatin dengan kondisi Emlyn. Dari nada Emlyn bertanya pada Baekhyun tadi, mereka semua dapat menangkap dengan jelas betapa Emlyn cemas pada Chanyeol sekarang, dan pasti sedang menunggu kabar langsung dari idolanya. Akan tetapi, Chanyeol malah tidak muncul sama sekali untuk sekadar membalas dalam bentuk emot.

"Apa dia akan baik-baik saja jika aku membalas pesannya? Aku ragu. Aku sedang berusaha keras menahan diri agar aku tidak semakin membuatnya terjerat dalam masalah buruk ini. Jika aku merespons pesannya sekarang, itu sama saja aku menariknya lebih jauh untuk terlibat. Aku tidak akan berhenti untuk mengirimkannya pesan atau bahkan mungkin mengajaknya video call untuk melepas kerinduan. Dan itu akan membuatnya semakin sakit saat aku 'mungkin' harus mengganggapnya tidak ada dalam kehidupan media. Itu sangat buruk, hyung. Aku belum seberani itu." Chanyeol mengeluarkan isi pikirannya yang ditanggapi dengan anggukan paham oleh yang lainnya.

"Kamu akan menghindar darinya sampai kapan? Kita telah memutuskan untuk bekerja sama dengannya. Bahkan kita ada rencana konser ke Indonesia, otomatis akan bertemu dengannya. Apa kamu akan bersembunyi? Atau membatalkan konser karena tidak bisa melihatnya?" serbu Kyungsoo dengan segala kemungkinan yang bisa terjadi.

Chanyeol tercekat. Ia belum berpikir sejauh itu. Pihak manajemen juga belum memutuskan pasti tanggal konser mereka. Sampai kini, yang ada dalam pikirannya hanya untuk tidak menyeret Emlyn lebih jauh dalam skandal ini. Ia tidak sanggup membayangkan jika media tahu seperti apa wujud perempuan yang dirumorkan berkencan dengannya. Para penggemar pasti akan menyerbu Emlyn baik secara sosial media maupun langsung. Itu akan sangat menyakitkan bagi Emlyn, dan Chanyeol tidak akan membiarkan hal tersebut terjadi.

"Kita lihat nanti. Dia juga belum tahu tentang konser tersebut. Mungkin jika dia tahu dia tidak akan datang dan kami tidak perlu bertemu. Atau, kalau pun terjadi, kuharap rumor yang beredar sudah tidak terdengar lagi," simpul Chanyeol yang belum memiliki keputusan pasti terkait hal itu.

"Ayolah, mana mungkin seorang Emlyn menyia-nyiakan konser bersama kita. Kalian ingat bagaimana rona di wajahnya saat kita bertemu di taman hari itu? Pipinya seperti tomat. Dia bahkan tidak berani menatap kita saat berbicara. Kalian ingat saat di studio? Di kafe? Waaah, pipinya tidak henti bersemu,"sahut Kai dengan sangat antusias sambil meniru wajah lucu Emlyn saat sedang bersama mereka.

Chanyeol mengulum senyum mendengar teman-temannya menanggapi kisahnya dengan baik. tidak ada seorang pun darinya yang menghakimi atau menyalahkannya saat mengatakan bahwa ia memiliki perasaan terhadap perempuan berjilbab tersebut dan ingin melindunginya. Mereka memberi dukungan dan bahkan menghubungi Emlyn sebagai bantuan agar Chanyeol bisa meredakan rasa rindunya dengan memperdengar suara perempuan kecil itu.

Sehun yang sedari tadi tidak berkomentar apa pun, ternyata sedang sibuk melakukan pencarian di Instagram. Dengan heboh ia menunjukkan sebuah akun saat sudah berhasil menemukannya.

"Bukankah ini dia? Ini Emlyn, kan?" tanyanya dengan semangat.

Para member memajukan wajah mereka mendekat pada ponsel Sehun. Terlihat sebuah akun dengan profil seorang perempuan berhijab dengan wajah yang ditutupi oleh telapak tangan. Baekhyun segera merampas ponsel tersebut dengan menggulirkan ke bawah melihat postingan-postingan di sana. Hanya ada sekitar tiga puluhan postingan dengan jumlah suka yang banyak. Sepertinya perempuan itu tidak terlalu aktif dalam mengunggah foto di beranda, tapi lebih sering mengunggah cerita.

Jempol Baekhyun terlalu cepat untuk membuka story yang diunggah oleh Emlyn. Mereka semua—terutama Chanyeol—sangat penasaran dengan story Emlyn hari ini. Emlyn mengunggah kebersamaannya di coffeshop bersama kedua temannya yang mereka tidak ketahui siapa. Ia juga membuat sebuah kalimat untuk menggambarkan kebersamaan tersebut, Bukan pencinta kopi, tapi wajib ngopi seminggu sekali.

"Bagaimana kamu bisa menemukannya?" tanya Suho penasaran.

"Kalian terlalu sibuk mencurahkan isi hati. Aku melakukannya karena penasaran, seperti kehidupannya di sosial media. Sangat banyak aku mengetik kemungkinan nama yang digunakannya, siapa sangka dia menggunakan nama seperti ini," ujar Sehun geleng-geleng kepala. Wajar saja. Emlyn menggunakan singkatan nama yang tidak terpikirkan oleh mereka. Akunnya dapat ditemui dengan nama pengguna @m.lyn__kim .

"Apakah kim yang dimaksud adalah Kim Chanyeol?" tebak Chen membuat praduga sesuka hatinya. Dan jangan salahkan Chanyeol jika dia sekarang menjadi salah tingkah dengan semu merah di kedua pipinya. Tidak bertahan lama karena Kyungsoo langsung mematahkan kemungkinan itu dengan kalimat, "Bukan hanya Chanyeol bermarga Kim."

Memang hanya Kyungsoo lah yang siap siaga untuk berkata kebenaran walau pun itu sakit. Menurut lelaki berbibir hati tersebut, lebih baik terima pahitnya kenyataan dibanding memanipulasi kebahagiaan.

"Kamu benar-benar tidak akan mendengar suaranya malam ini? Bisa jadi kami melakukan panggilan video," pancing Baekhyun memastikan kembali keputusan Chanyeol.

"Rekam saja kebersamaan kalian dan kirimkan padaku. Kak Yoora sudah mengirimku pesan untuk segera membawa Mama," jawabnya sambil menunjukkan pesan yang dikirimkan Yoora beberapa menit lalu.

Baekhyun melambaikan tangan dan membiarkan lelaki bertubuh tegap tersebut berlalu. Sementara member lain tidak beranjak sama sekali, karena mereka menunggu untuk melihat awalan Emlyn berlatih vokal pada sosok yang jenaka, Baekhyun. Pasti akan sangat melelahkan.

Let Me Love YouWhere stories live. Discover now