Setelah mengucapkan kalimat tersebut tiba-tiba datang cahaya yang menghampirinya.

"Papa!"teriak Karisha kencang.

"Karisha kenapa?!" tanya Leola dengan khawatir.

"Mama mana?" tanya Karisha balik.

"Tante masih belum sadar, kata dokter nanti kalau sudah sadar bakalan ngelakuin pengecekan lebih lanjut lagi"

Kini dia sadar ada tanggung jawab besar untuk dirinya mencari uang untuk penyembuhan sang mama.

"La gue mau pulang kerumah dulu ya, mau ngambil baju-baju mama"

"Ayo gue anter"

"Lo jagain mama aja ya, gue bener-bener lagi pengen sendiri"

"Hp jangan dimatiin, kalau ada apa apa langsung hubungi gue!"

Karisha dengan cepat langsung mengangguk kan kepalanya.

"Gue pulang dulu La"

Setelah mengucapkan kalimat tersebut dirinya pun langsung bergegas untuk pulang. Sesampainya dirumah Karisha pun langsung mencari dimana celengan ayam jagonya

"Nah ini dia" girang Karisha ketika dapat menemukan celengan nya.

"Tolong kerja samanya ya ayam jago Karisha"

Prangg

Dirinya pun langsung menghitung uang yang terdapat didalamnya.

"1 juta".

Ini masih jauh dari kata cukup untuk biaya pengobatan sang mama, sepertinya dirinya memang harus mulai mencari kerja. Karena takut membuat Leola khawatir dirinya pun memutuskan untuk mengirim pesan terlebih dahulu.

~Karisha

Gue ada urusan sebentar nanti sebelum maghrib gue udah sampe dirumah sakit.
Kalau ada kabar langsung telepon gw ya

Tak lama pesan darinya sudah dibalas oleh Leola.

Leola~

Hati-hati!
Pasti gue langsung ngabarin kok

Dirinya pun langsung bergegas mencari pekerjaan, apapun pekerjaan nya akan Karisha lakukan demi sang mama!

~~~

"Permisi bu apakah disini sedang ada lowongan pekerjaan?" tanya Karisha ketika dirinya mendatangi warung makan yang cukup ramai oleh pengunjung.

"Maaf mbak tapi disini sedang tidak membuka lowongan pekerjaan"

"Makasi bu"

"Ayo semangat Karisha demi mama!"

Ketika ingin mencari pekerjaan lagi dirinya dikejutkan oleh suara teriakan seseorang yang memanggil namanya

"KARISHAA"

Karisha yang melihat siapa pelaku yang meneriaki namanya barusan pun langsung melototkan matanya tidak percaya.

"Apakah kota ini begitu sempit sampai-sampai gue selalu ketemu sama dia"

Karisha bukannya menunggu El mendekat keposisi nya, dia malah memutuskan langsung berlari menghindari cowok tersebut.

"Yang ada cepet darah tinggi kalau ladenin cowo aneh itu" gumamnya sambil berlari kencang.

"Karisha! Jangan remehin El masalah main kejar-kejaran ya!" kejar El.

"Den tunggu!" teriak Pak Ujang yang memang sedang menemani sang majikan hanya untuk sekedar jalan-jalan sore saja.

"Bodoh dia kira gue lagi ngajak main kejar-kejaran apa" geram Karisha.

Dirinya pun langsung menambah kecepatan larinya. Tapi baru lari beberapa meter dia sudah merasa kelelahan, dia pun memutuskan untuk bersembunyi saja.

"Disana!"

Karisha pun memilih untuk bersembunyi disebuah taman yang sedang ramai oleh para pengunjung, dia harap El tidak akan bisa menemukan nya disana.

"Karisha dimana ya" kini matanya sedang sibuk mencari keberadaan Karisha.

"Es krim!" girang El ketika matanya malah menemukan penjual es krim. Tanpa pikir panjang dirinya pun langsung berjalan menghampiri pedagang es krim tersebut.

"Pak es krim strawberry satu" ujar El dan seorang perempuan secara bersamaan menyebutkan rasa es krim yang ingin mereka makan.

"Yeyy El bisa nemuin Karisha!" girang El.

"Percuma aja gue dari tadi lari sampe gempor!"



Bersambung.....

MY PETER PAN [END]Where stories live. Discover now