"Ada apasih Kar teri--- YA AMPUN TANTE!" leola langsung berlari kearah Karisha dan sang mama.

"Bantuin gue bawa mama kerumah sakit ya, gue takut mama kenapa-napa"

"Tunggu gue ambil kunci mobil dulu"

Setelah itu Karisha dan Leola pun langsung berusaha membopong tubuh sang mama kedalam mobil.

"Ngebut La!"

Leola pun langsung mengangguk kan kepalanya. Tak butuh waktu lama mereka pun sudah sampai didepan sebuah rumah sakit.

Leola pun langsung berlari menuju kedalam rumah sakit tersebut "sus tolongin saya"

Tidak lama beberapa suster langsung berdatangan dengan membawakan brankar kearah mobilnya.

"Gu--gue takut La" isak Karisha.

Dirinya bener-bener merasa takut kehilangan untuk yang kedua kalinya, hanya tinggal sang mama lah penguat hidupnya.

"Syutt.. doain semoga tante cepet sembuh, kita cari makan dulu yuk? Lo belum makan, yang ada nanti sakit"

"Gk mau makan, maunya mama" ujar Karisha dengan nada sesegukan nya.

"Gue suruh ibu gue kesini dulu ya" pamit Leola.

Kini sang mama sedang diperiksa diruang IGD, tak henti-hentinya doa selalu Karisha panjatkan.

Tak membutuhkan waktu lama Riris ibu Leola sudah sampai dirumah sakit.

"Ola, gimana keadaannya"

Ketika mendapat telpon dari sang anak, dirinya pun langsung bergegas menuju kerumah sakit.

"Tante masih diperiksa didalam bu"

"Kalian sudah makan?"

"Belum bu, Karisha nya gk mau makan"

"Ibu beliin dulu kalian makan, La jagain Karisha. Hibur dia" ujar sang ibu langsung pergi menuju ke kantin rumah sakit.

"Lo harus yakin kalau tante itu perempuan yang kuat"

Tak lama dokter yang memeriksa sang mama pun keluar.

"Gimana keadaan mama saya dok"

"Kami mendeteksi jika Mama anda mengidap kanker, untuk mengetahui lebih lanjutnya kita harus melakukan pengecekan lebih dalam lagi"

Karisha benar-benar merasa seperti tersambar petir disiang bolong, bahkan untuk mengeluarkan tangisan nya saja dirinya sudah tak sanggup lagi.

"Lakukan yang terbaik dok!" ujar Leola mewakili Karisha.

"Pasti kami akan berusaha semampu kami. Kalau begitu saya permisi"

"Ma--"

"KARISHA" teriak Leola.

~~~

"Papa? Papa Karisha kangen"

Dirinya yang melihat sang papa berada diujung jalan ini pun langsung berlari sekencang mungkin.

"Hoshh... Hoshh capek. Kok gk nyampe-nyampe sih" gumam Karisha sambil mengelap keringatnya yang telah bercucuran.

"Nak kamu belum waktunya bisa berjalan menghampiri papa"

"Kenapa papa? Aku kangen sama papa. Apa papa gk sayang sama aku" isak Karisha.

"Papa sayang banget sama kamu. Kamu harus bisa tumbuh menjadi gadis yang kuat ya, jaga dirimu baik-baik papa yakin kamu putri papa yang kuat"

MY PETER PAN [END]Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ