Immortal Witch ✓

Immortal Witch | Act 80 - Adopted Child?

Kemudian, Clare merasakan sesuatu yang akrab disekitarnya. Tidak tahu apa itu, Clare hanya merasa sangat akrab. Tidak tahu Vrochis juga menyadarinya atau tidak tapi tampaknya monster itu tetap di tempatnya dengan tenang sambil memperhatikan Clare.

Seketika, Clare teringat sesuatu dan menatap Vrochis dengan tajam.

"Kau berusaha menipuku? Tidak semudah itu." Clare tersenyum tipis.

Vrochis memutar bola mata. "Aku tidak hanya sekedar mengancammu."

"Keluarga Orsborne memiliki pelindung di rumahnya seperti keluarga bangsawan lain. Bahkan nyamuk saja tidak bisa masuk apalagi sihirmu."

Vrochis tetap tenang seakan ucapan Clare hanya angin lalu. Dia sebenarnya sedikit kesal dengan pernyataan Clare, namun dia masih memiliki kartu truf untuk menekan Clare.

"Lalu bagaimana dengan ini...."

Sebuah bayangan hitam muncul dari tangan Vrochis membentuk dua sosok pria dan wanita berdiri dengan pandangan kosong dan mereka terkurung dalam bayangan hitam buatan Vrochis.

Mata Clare terbelalak. Mereka adalah Clark dan Marine! Bagaimana itu mungkin? Vrochis sudah menyandera mereka terlebih dahulu selama ini. Itu berhasil membuat Clare marah dan menatap Vrochis dengan tatapan pembunuh.

Vrochis mendengus. "Kau tenang saja mereka masih aman, sampai kau benar benar membuang darahku."

Tangan Clare terkepal erat. Bagaimana dia bisa ceroboh membiarkan Vrochis menyusup rumahnya dan menculik mereka? Andai saja didepannya hanya sebuah ilusi untuk menipunya, tapi mata Clare sekarang sudah bisa membedakan yang mana ilusi dan kenyataan. Itu semua kenyataan.

Iris mata Clare sudah berubah menjadi emas. Tangannya bersinar bersiap melakukan penyerangan demi membebaskan orangtuanya. Hanya karena hal ini pikiran Clare menjadi tidak rasional.

"Aku tidak ingin bertarung. Jangan sia siakan tenagamu kalau kau tetap tidak bisa membunuhku. Lebih baik kau menyerah, maka aku akan melepaskan mereka. Mereka tidak akan lepas jika aku tidak mati atau aku sendiri yang melepaskannya."

Clare menarik kembali kekuatannya dan matanya kembali normal. Tubuhnya lemas, pikirannya kacau, dia tidak bisa lagi berpikir jernih melihat keluarganya ditangan monster. Clare tidak bisa membayangkan bagaimana nasibnya nanti. Apa Clare harus benar benar mati? Tidak ada jalan lain?

Clare melihat botol kecil itu ditangannya dengan perasaan campur aduk. Berpikir saja tidak bisa karena pikirannya terus mengatakan untuk menyelamatkan orangtuanya.

"Asal kau tahu, mereka bukan orangtua kandungmu."

Ucapan itu membuat Clare melongo. Clare tidak percaya itu. Orangtuanya selalu menceritakan bagaimana dia ketika masih dalam kandungan. Bagaimana Vrochis bisa bicara seperti itu? Tentu Clare tidak percaya.

"Omong kosong," gumam Clare.

Vrochis terkekeh. "Kau sendiri yang membunuh orangtua kandungmu. Kau juga ingin membunuh orangtua angkatmu sekarang?"

"Makhluk pertama yang aku bunuh, sudah pasti adalah kau." Clare tetap pada pendirian. Mana mungkin dia percaya pada monster yang terus mengejarnya. Clare hanya akan percaya jika itu semua adalah perkataan orangtuanya langsung.

"Kau hanyalah anak yang ditinggalkan. Kau membunuh ibumu, kemudian ayahmu meninggalkanmu. Kau tidak memiliki siapapun yang nyata didunia ini. Kau hidup dalam kebohongan."

Clare tetap tidak percaya. Tapi kenapa hati kecilnya mengatakan bahwa Vrochis mengatakan kejujuran walau dua kalimat terakhir hanya omong kosong? Clare sangat tidak ingin mempercayainya dan membuat pikirannya semakin kacau balau.