Immortal Witch | Act 53 - You're Immortal Witch!

Mulai dari awal
                                    

Setelah keluar dari akademi, kesadaran Clare kembali. Dia memperhatikan sekitarnya dan berada di luar akademi. Tidak ada yang menemaninya atau mengikutinya, Clare tidak bisa merasakan kehadiran apapun disini. Clare ingin kembali setelah merasakan aura mencegang diluar, namun dia mengurungkan niatnya ketika melihat seseorang berlari ke arah hutan. Entah lelaki atau perempuan, yang Clare tahu, Clare tiba tiba mengejarnya tanpa berpikir panjang.

Clare terus berlari mengejar sosok tersebut yang semakin memasuki hutan. Ini adalah hutan terlarang, dan Clare tahu akan hal itu, namun dia tetap menerobos. Semakin lama, udara semakin dingin dan gelap. Bukan tidak mendukung aksinya di hutan dan tidak menampakkan cahaya penuh. Kondisi hutan sangat mencekam, sangat gelap, dan sangat berbahaya. Berkali kali Clare menemukan banyak hewan kecil lewat. Entah tikus, kadal, tupai, atau lainnya. Sejauh ini, tidak ditemukan monster kuat seperti sebelumnya.

Pelarian Clare terhenti. Dia memandangi sekitar hutan yang gelap sendirian seraya mengatur napasnya yang cepat karena kelelahan.

"Apa aku salah? Aku tidak harus kesini sekarang." Clare bergumam. Dia menyadari tidak ada gunanya mengejak sosok tersebut tanpa alasan yang jelas, bisa saja itu hanya ilusi akibat kelelahan.

Clare menghela napas lagi dan berbalik hendak kembali ke akademi. Namun tiba tiba sesuatu membuatnya membeku dan dia tidak merasakan jantungnya ada ditempatnya. Matanya terbelalak ketika melihat sosok pria serba hitam yang dia lihat tadi pagi, kali ini lebih jelas membuat Clare bergidik. Anehnya, rasa takut itu seakan sudah menghilang. Dia hanya terkejut karena sosok itu tampak mirip dengan yang tadi pagi.

Clare mulai waspada. Serangan mental orang itu sangat kuat. Bisa membuat Clare berhalusinasi bahkan ketakutan berlebih seperti tadi pagi. Itu sangat berbahaya apalagi di hutan terlarang.

"Siapa kau?" Suara Clare terdengar dingin dan waspada. Dia tidak takut, hanya merasakan aura penekanan yang membuatnya merasakan bahaya.

"Siapa aku?" Pria itu tertawa terbahak bahak sedangkan Clare tetap dalam posisi waspadanya. "Tidak perlu waspada seperti itu. Aku tidak akan membunuhmu."

"Kenapa?"

Pria itu mendesah. "Sepertinya kau benar benar melupakanku setelah lama tidak bertemu."

Clare menyipitkan matanya dna berusaha mengingat ingat siapa orang ini. Kemudian setelah dipikir kembali, dia ingat pria yang memancingnya ketika hujan waktu itu untuk ke tempat sepi dan bertarung dengan Vrochis. Apa itu Vrochis? Dia benar benar Vrochis dalam bentuk manusia!

"Sudah tahu? Bagus." Dia tertawa lagi tapi tidak sekeras tadi.

"Kenapa kau menargetku?" Clare mendengus. "Apa karena aku membuatmu kehilangan tangan dan matamu? Aku pikir, tangan dan matamu seharusnya sudah kembali lagi. Kau bisa melihatku, kau juga bisa hadir dalam keadaan utuh. Kau datang untuk menyumbangkan apalagi padaku? Apa kepala?" Clare sama sekali dalam kondisi lain. Dia menjadi berani, tidak seperti sebelumnya karena mentalnya ditekan oleh Vrochis. Berkat Zoya, dia kembali menjadi Clare yang baru keluar dari proses pemurnian.

"Kau terlihat baik baik saja." Vrochis heran.

"Benar, aku baik baik saja," kata Clare santai. "Kenapa kau memanggilku? Aku tidak ingat memiliki hutang padamu. Aku mengambil penglihatanmu, itu sudah terbayar dengan kau mengambil mentalku. Sekarang kita sudah kembali normal."

"Bukankah kau ingin jawaban?"

Clare tertegun sejenak kemudian menegaskan. "Aku tidak pernah mempercayai jawabanmu. Kapan kita menjadi teman yang suka bertukar informasi? Kita adalah musuh."

"Kau tidak tahu siapa musuh dan siapa bukan. Bahkan kau sendiri tidak tahu kalau selama ini semua orang terdekatmu menipumu."

Raut wajah Clare menggelap. Dia tidak suka jika teman temannya dihina seperti itu dan dia marah. "Katakan apa yang mau kau katakan. Aku tidak punya banyak waktu."

Vrochis tertawa dengan keras melihat ekspresi Clare. "Sayang, aku hanya ingin memberimu pilihan. Aku tidak ingin menggunakan kekerasan dan merhadapan teman teman temanmu yang merepotkan. Aku hanya ingin berhadapan denganmu," katanya berhenti sejenak melihat Clare tampak serius mendengarkan kemudian melanjutkan. "Tujuan misi yang dibuat akademi, bukan untuk membunuhku. Tapi melindungimu."

Clare menyerinyit tidak percaya. Sejak kapan misi itu berubah dan dia menjadi yang spesial? Itu tidak masuk akal! Jika itu benar, lalu apa bedanya dengan membunuh Vrochis? Bukankah Clare yang membuat masalah terlebih dahulu?

"Kedengarannya memang sangat baik dan memperlakukanmu secara spesial. Tapi taukah kau, bagaimana kau dipikiran mereka? Kau hanyalah anak gegabah dan keras kepala, seperti saat ini kau pergi ke hutan diam diam tanpa pendamping. Itulah yang membuat mereka menurunkan kepercayaannya padamu sehingga kau tidak diberitahu."

"Bagiku, itu tidak penting. Baik melindungimu atau tidak, aku hanya ingin memperbaiki kesalahanku."

"Itu bukan kesalahanmu. Kau tahu kenapa si tua itu ingin melindungimu? Karena kau adalah alatnya. Kau adalah Immortal Blood yang sangat langka dan spesial. Itu adalah turunan dari leluhurmu yang sekarang sudah tiada karena dibunuh. Manusia menganggap Immortal Blood sebagai ancaman yang berbahaya, siapapun yang menemukannya harus dibunuh karena akan merusak keseimbangan alam. Leluhurmu memilihmu, kekuatanmu tidak biasa, bukan hanya sekedar telekinesis. Jika kau melatihnya dengan benar dan menemukan menjadi kekuatan lain, kau bisa melakukan sihir tanpa mantra. Kau adalah penyihir abadi!"

"Apa teman temanmu mengatakannya padamu? Mereka semua tahu sedangkan kau tidak tahu. Apa mereka benar benar menganggapmu penting? Mereka hanya memperhatikan tugas mereka sendiri dan tidak memberitahumu kebenarannya karena merasa kau berbahaya." Lanjutnya.

"Diam." Clare bicara dengan datar dan pelan. Dia sedang mengontrol emosinya agar tidak melonjak. Namun Vrochis tidak mendengarkan.

"Bahkan kau juga dianggap bahaya oleh keluargamu sendiri. Kau tahu kenapa kau selalu dibekukan? Itu adalah pemurnian. Apa teman temanmu mengatakannya padamu? Tidak bukan? Pemurnian adalah memurnikan hati dan pikiran. Setelah proses itu selesai, kekuatanmu akan menjadi murni, sifat dan cara berpikirmu menjadi seperti terlahir kembali. Namun ingatanmu masih ada, hanya saja cara berpikirmu berubah menjadi anak anak. Berkali kali kau dibekukan dengan alasan hukuman setelah melakukan kesalahan, itu bukan hanya sekedar hukuman, melainkan memaksamu untuk kembali dari awal dan kekuatanmu tersegel. Kau juga diasingkan ke dunia lain selama bertahun tahun, itu agar kau tidak meningkatkan kekuatanmu ke tahap yang menakutkan."

"Diam...." Clare sudah tidak tahan. Namun dia masih berusaha mengontrol emosinya.

"Mereka hanyalah munafik. Kau bisa menjadi kuat. Kau adalah penyihir abadi! Kau lebih kuat daripada semua orang didunia ini. Kau tidak akan menua ataupun mati karena umur. Tahap keabadian adalah impian bagi semua orang, namun hanya si tua itu yang dapat meraihnya, itupun tidak sempurna. Tapi kau sudah terlahir abadi, itu yang membuat mereka iri dan menganggapmu berbahaya. Mereka ingin membunuhmu dan menganggapmu ancaman dunia!"

"DIAM!"

Clare berteriak, emosinya merebak menyebabkan kekuatannya keluar dan menghancurkan bebatuan disekitarnya. Bahkan pepohonan nyaris runtuh akibat kekuatannya dan hewan hewan ketakutan.

"Kau lihat? Kau bisa melakukan lebih dari ini. Ini hanya permulaan, kau hanya perlu meningkatkan kemampuanmu."

"Aku bukan orang jahat!"

"Lalu bagaimana dengan mereka yang menganggapmu jahat? Bahkan keluargamu sendiri."

"Tidak ... Aku bukan orang jahat," gumam Clare seraya menggeleng geleng frustrasi kemudian menatap Vrochis tajam. "Kau ingin membuatku menjadi orang jahat dengan cara ini? Aku tidak seperti itu. Meskipun yang kau katakan kebenaran, tapi kau tidak kenal aku. Kau tidak kenal teman temanku dan kekuargaku! Sebenarnya apa maumu!"

"Kau menyia-nyiakan kekuatanmu sendiri, sangat mubazir. Aku menawarkan musesuatu yang lebih menguntungkan. Kau bisa menjadi abadi tanpa celah, kau bisa mendapatkan keabadian sebenarnya. Keabadian sebenarnya adalah tidak bisa mati. Aku bisa membantumu."

Clare mengerutkan dahinya. Kenapa Vrochis ingin membantunya?

"Kita hanya perlu bekerja sama. Aku sudah memilihmu untuk menjadi tubuhku. Aku hanya perlu bersatu denganmu dan kita akan mendapatkan keabadian sebenarnya. Aku memang sudah abadi, namun jika kedua keabadian bersatu, maka itu akan menjadi abadi tanpa celah. Kau tidak akan bisa mati meski sudah dibunuh."

To be continued

07/01/2021

Immortal Witch ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang