0.0 SUMPAH SERAPAH

107K 4.9K 622
                                    

𝕊𝕖𝕝𝕒𝕞𝕒𝕥 𝕕𝕒𝕥𝕒𝕟𝕘 𝕕𝕚 ℂ𝕖𝕣𝕚𝕥𝕒 𝕄𝕒𝕙𝕖𝕤𝕒
semoga suka

𝕊𝕖𝕝𝕒𝕞𝕒𝕥 𝕕𝕒𝕥𝕒𝕟𝕘 𝕕𝕚 ℂ𝕖𝕣𝕚𝕥𝕒 𝕄𝕒𝕙𝕖𝕤𝕒semoga suka

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

0

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

0.0 ꜱᴜᴍᴘᴀʜ ꜱᴇʀᴀᴘᴀʜ


3 Bulan yang lalu

Kring! kring! kring!

Suara bel pertanda pulang sekolah itu di sambut dengan hati yang bersorak gembira tentunya oleh seluruh murid Amerta school setelah seharian mereka menerima pelajaran yang cukup memabukkan, serta masuk dari telinga kiri dan keluar dari telinga kanan bagi sebagian murid termasuk juga bagi Queensha Mecca Veddira.

Mecca mulai memasukkan beberapa buku pelajarannya ke dalam tasnya, sebenarnya bukan beberapa sih. Karena hanya ada tiga buku yang ia bawa sehari-hari,Mecca sendiri bingung ia yang memiliki otak pas-pasan seperti ini mengapa bisa masuk di jurusan IPA yang kata orang isinya cuma anak ambis, sedangkan dirinya merasa hanya menjadi remahan peyek dikelas ini.

Tapi yasudah, sudah terjadi juga. Mau gimana lagi?

Belum saja Mecca beranjak dari tempat duduknya, ternyata dia sudah kedatangan tamu tidak di undang.

"Ada apa lagi sih Medina?" Tanyanya dengan tatapan terlihat malas untuk sekedar berbicara dengan Medina, pasalnya menurut Mecca, Medina itu terlalu baperan dan banyak maunya.

"Gue yang harusnya nanya, mau lo itu apa sih Ca?!" Medina sudah tidak kuat lagi menahan untuk tidak mengeluarkan kekesalannya pada gadis yang selama 5 bulan kebelakangan ini membuatnya jengkel dengan tingkah dan ulahnya yang hobby gonta-ganti pacar, terlebih dengan orang yang ia suka. Padahal belum juga keduanya genap bersekolah satu semester di Amerta school.

"Emangnya Ecca punya salah apa lagi sama Medina? Ecca gak ngapa-ngapain kok Medina kesel terus sama Ecca? Jangan-jangan Ecca nafas aja juga masalah buat Medina?"

Medina semakin menatap gadis di depannya dengan sorot mata penuh emosi, "Lo masih tanya punya salah apa?! Ngaca dong ca, lo mau pacarin semua cowok di Amerta school? Gila ya Lo?!"

Mahesa: ImprecationWhere stories live. Discover now