Wolong Poloh (80)

309 72 19
                                    

Happy Reading !

Kemarin yang udah milih cerita baru yang akan di publish, udah meluncur di hari sabtu kemarin loh
Walaupun masih prolog, boleh lah di simpen dulu di library kalian masing² sambil nunggu chapter pertama update di hari sabtu depan ehehehehehe...
Dan cerita ini bakal update setiap hari Rabu & Minggu yah gais



Selama seminggu kamu di rawat di rumah sakit karena terjadi komplikasi pada jantungmu ketika pemukulan waktu itu di makam Chanyeol. Beruntungnya jantung yang Chanyeol berikan sangat kuat, jadi tidak terlalu berakibat fatal. Hanya saja sedikit terkejut, setelah itu kembali seperti semula. Transplantasi jantung dari Chanyeol 100% berhasil.

Dan sekarang kamu sudah di perbolehkan untuk pulang ke rumah dengan di temani Junmyeon dan Joohyun tentunya.

"Pelan-pelan sayang..."

Joohyun dengan senantiasa menuntun tubuhmu untuk berjalan selama memasuki area rumah agar tidak limbung.

Kamu tersenyum ke arahnya, "Aku sudah tidak apa-apa eomma... tak usah terlalu khawatir."

"Sudah jangan banyak protes, turuti saja apa yang ibumu bilang (Yn)-ahh..." kini giliran Junmyeon yang mengomel.

Dan kamu hanya bisa terkekeh, dan kalian berdua akhirnya sampai di ruang tamu yang sudah ada si kembar, Chanri, Jongin serta keluarganya yang ada di sana sedang menunggumu pulang.

"Eomma..." teriak ketiga anakmu.

"Bagaimana keadaan eomma eoh ?" Yonghun langsung bertanya tanpa menyuruhmu untuk duduk terlebih dahulu.

"Sebaiknya kita duduk dulu jagoan nenek..."

Yonghun terkekeh lalu mengangguk.

Kamu duduk di bantu oleh Yonghun dan Donghun.

"Kabar eomma baik-baik saja sayang... kalian jangan khawatir lagi." ucapmu sambil memeluk tubuh ketiga anakmu dengan perasaan rindu.

"Eomma jangan sakit-sakit lagi, nanti Chanri sendirian disini. karena appa sudah tidak ada, dan hanya eomma satu-satunya milik Chanri."

Tubuhmu terdiam seketika mendengar ucapan Chanri, senyuman di wajahmu seketika hilang tergantikan dengan wajah sendu.

Junmyeon, Joohyun, Jongin, dan Krystal juga saling menatap satu sama lain dengan tatapan sedih. Mereka sama-sama merasakan bagaimana perasaan sedih Chanri dan si kembar karena di tinggal pergi oleh Chanyeol.

"M-maafkan eomma sayang... eomma berjanji tidak akan pernah meninggalkan kalian bertiga lagi."

"Eomma harus tetap disini bersama kami." Yonghun semakin mengeratkan pelukannya padamu.

Sungguh membayangkan membesarkan mereka sendiri tanpa adanya seorang ayah tak pernah terfikirkan olehmu. Kepergian Chanyeol terlalu cepat, sampai-sampai kamu pun tak pernah mempersiapkan itu semua.

I'm Your Slave, Also Your LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang