Siji (1)

2.9K 321 89
                                    

Happy Reading !


Dooorrrrr... Dooorrrrr... Dooorrrrrr...

Suara tembakan dari pistol menggema di seluruh ruangan besar yg sudah di pastikan itu adalah rumah kosong yg tak terpakai lagi dan di jadikan tempat untuk menyimpan barang rongsokan.

Suara itu berasal dari segerombolan laki-laki berbadan besar sedang menembaki musuh-musuhnya yg berani-berani'nya mengusik boss mereka. Salah satu laki-laki berparas tampan, berbadan atletis, dan mempunyai lesung pipi di kanan menghampiri musuh yg tergeletak tak bertenaga di depannya.

"Hahaha..." tawa laki-laki itu menggema, lalu dia mencengkram kuat-kuat wajah sang musuh di depannya.

"Inilah akibatnya jika kau sudah berani membuat tuanku marah. kau pikir, kau cukup hebat untuk bisa mengalahkan tuanku eoh... ?" laki-laki itu menyunggingkan senyum remehnya.

"Kau itu tidak ada apa-apanya di bandingkan dengan tuanku... kau hanya'lah parasit yg mudah sekali untuk di kalahkan..."

Orang di depannya meringis ketika wajahnya semakin di cengkram kuat-kuat olehnya.

"Kali ini kau selamat, hanya tanganmu yg hilang. kalau sampai kau mengusik tuanku lagi, akan ku pastikan kau dan seluruh anggota keluarga'mu berada di neraka saat itu juga. PAHAM KAU..." ucap laki-laki itu sambil menghempaskan tubuh orang itu dan menendang'nya lagi untuk yg terakhir kalinya.

"Kita pergi dari sini, pastikan tidak ada orang yg tau tentang ini." ucap laki-laki itu pada seluruh anak buahnya.

"Baik boss." jawab patuh salah satu anak buahnya.

Dia pergi dari sana menuju ke tempat dimana tuan'nya berada.

*****

Di tempat lain di kediaman keluarga Kim, terdapat 3 orang yg berada di sana, 2 laki-laki dan 1 perempuan. Mereka bertiga sedang menikmati makan malam dengan di temani oleh kesunyian malam.

Tiba-tiba sang ayah menggebrak meja makan dan membuat anak perempuan'nya terlonjak kaget.

"KAU INI... BISA MASAK ATAU TIDAK EOH ? APA-APAAN INI ? PAHIT DAN PEDAS SEKALI RASA SUP INI..." kata sang ayah marah pada anak perempuannya sambil menatap tajam ke arahnya.

Sang anak perempuannya menunduk ketakutan dan mencengkram kuat-kuat piyama yg dia pakai.

"JAWAB KIM (YN)... JANGAN DIAM SAJA KALAU AKU BERTANYA."

Ya... anak perempuan itu adalah kamu.

Kamu memberanikan diri bersuara untuk menjawab pertanyaan dari ayahmu itu.

"Bi-bisa appa..."

"MWO... MANA YG KAU BILANG BISA ? SUP APA INI EOH ? TIDAK ENAK, MEMBUAT AKU MUAK SEKALI MELIHAT WAJAHMU. LEBIH BAIK AKU MAKAN DI LUAR SAJA DARIPADA HARUS KERACUNAN OLEH MASAKANMU." ucap Junmyeon langsung berdiri dari tempat duduknya sambil membanting pintu rumah karena menahan kesal padamu.

Kamu langsung memejamkan mata menahan tangisanmu agar tidak terdengar oleh seseorang yg berada di sampingmu, siapa lagi kalau bukan Kim Jongin, kakakmu.

"DASAR TOLOL... kau membuat appa marah lagi."

Kamu mengangkat kepala'mu yg sudah basah dengan air mata untuk menatap Jongin, "Ma-maaf Oppa..."

I'm Your Slave, Also Your LoveWhere stories live. Discover now