Limolas (15)

1.4K 228 145
                                    

Happy Reading !

Di hari sabtu ini semua pelayan Sehun di liburkan sampai hari minggu pada pukul 7 malam, dan itu sangat membuatmu menjerit kesenangan dalam hati.

Pasalnya itu bisa kamu gunakan untuk merehatkan sejenak pikiran dan tenaga kamu selama lebih dari seminggu ini bekerja dengan Sehun, apalagi semalam kamu sudah berjanji untuk bertemu dengan Hyojung.

Kamu harus menjelaskan semua padanya, apa yg terjadi denganmu dan alasan mengapa kamu tak bisa lagi meneruskan usaha dengannya. Itu sudah kamu persiapkan matang-matang di kepalamu, dan sore ini kamu sudah bersiap.

Setelah itu kamu keluar dari kamar untuk segera menemui Hyojung, tapi sayangnya nasib tak berpihak padamu, karena Sehun memanggil nama kamu ketika kamu bertemu dengannya di ruang tamu.

Kamu menghampiri Sehun yg sedang berkutat dengan laptopnya, "Y-ya tuan... ada apa ?" tanyamu.

Sehun menutup laptopnya dan menatap kamu dengan dinginnya.

"Mau kemana kau ?"

Bulu kudukmu langsung merinding ketika Sehun bertanya dengan suara yg serendah itu.

"I-ini kan hari sabtu, waktunya libur. ak-aku ingin bertemu dengan temanku." katamu pelan-pelan menjelaskan.

Respon Sehun hanya menaikkan satu alisnya ke atas, lalu menghampirimu.

"Huh ? hari libur ? kata siapa ?"

Kamu mendongak, menatap Sehun dengan herannya.

"Bu-bukankah hari ini adalah hari liburnya para pelayan yah tuan ? semua orang yg ada di sini sudah pergi sedari tadi siang, untuk beristirahat sejenak. hanya aku saja yg tersisa disini tuan."

Lagi-lagi respon Sehun tak mengenakkan, dia tertawa remeh ke arah kamu.

"Hahaha... kau ini bodoh sekali, sangat bodoh !"

"N-nee ?"

"Ya... hari ini memang hari libur, tapi tidak untuk denganmu. khusus untukmu tidak ada hari libur ! kau harus menemaniku disini, mengerti !"

Mata kamu langsung membulat sempurna, sial... Apa-apaan ini ? Mengapa ini tak adil ? Kamu kan sama halnya dengan pelayan lainnya. Lalu mengapa hanya kamu yg tidak di perbolehkan untuk berlibur ?

"Mworago ? ta-tapi mengapa hanya aku yg tidak di perbolehkan untuk berlibur tuan ?" tanyamu dengan kesal.

Sehun menunjukkan smirk'nya dan langsung menarik pinggang kamu untuk merapat pada tubuhnya. Kamu terkejut, sangat terkejut sekali, jantungmu rasanya akan lepas dari tubuhmu.

Apalagi Sehun menatap kamu dengan tatapan yg penuh arti, nafasnya pun berhembus tepat di depan wajahmu. Pertama kali... kamu berani menatap mata laki-laki sedekat ini, beda jika menatap Jongin atau Baekhyun yg notabennya adalah orang yg kamu sayangi. Tak seberani ini !

Sehun mendekatkan lagi wajahnya pada wajahmu, sampai-sampai hidungnya yg mancung itu menempel sempurna dengan hidungmu. Dalam hati kamu sudah merapalkan doa-doa, agar apa yg kamu takutkan itu takkan terjadi.

Yg ada dalam pikiran Sehun saat ini adalah... DIA TIDAK TAHAN MELIHAT KAMU YG SEPERTI INI ! DIA TERGODA DENGAN KECANTIKAN KAMU.

Tapi tak lama kemudian, seketika tubuhmu melemas seperti jelly, pasalnya ada salah satu anak buah Sehun yg datang dengan tergesa-gesa dan menggagalkan rencana Sehun.

"TUAN GAWAT ! TU-TUAN IT...UU..." anak buahnya terkejut melihat pemandangan pertamanya, sepertinya dia salah masuk ke dalam karena sudah lancang mengganggu kegiatan tuannya itu.

I'm Your Slave, Also Your LoveWhere stories live. Discover now