I'm Your Slave, Also Your Love

Sewidak Telu (63)

Happy Reading !

Sesuai janjiku kemarin, jika benar semua nebak wajah dewasa anak² member EXO disini, aku bakal update 3x
Dan tadaaaa... aku update lagi ehehehehehe

Sebuah kain putih bersih terlihat indah, lalu jika dengan sengaja tercoret tinta merah akan membuat kain itu terlihat tak indah lagi. Sama seperti perasaan yang kamu rasakan saat ini, mengetahui kenyataan yang membuat hatimu bercampur aduk menjadi satu.

Merasa kecewa, sedih, marah, dan bahagia. Apa-apaan ini ? Bukankah ini lucu ? Hidup seperti ini kami pikir hanya akan terjadi di dalam drama saja, tapi sayangnya pemikiranmu salah karena sekarang ini kamu merasakannya dengan nyata.

Setelah beberapa tahun berlalu, akhirnya kamu mengetahui siapa kedua orang tua kandungmu. Tentu saja kamu menantikan hari ini dengan sejuta perasaan bahagia, tapi sayangnya hari ini juga yang menjadi hari yang terburuk untukmu.

Kamu seperti orang bodoh yang mau saja mengikuti permainan ini yang sudah di rencanakan. Lantas kamu harus apa ? Menerima ? Atau malah menolak ?

Otakmu serasa mau pecah saja memikirkan ujungnya, dan karena terlanjur kesal akhirnya kamu berdiri lalu melempar dokumen yang kamu pegang tadi ke sembarangan arah. Membuat mereka yang ada di sana terkejut, terlebih lagi hati Joohyun dan Junmyeon yang rasanya telah pecah berkeping-keping.

"Omong kosong... semuanya hanya omong kosong ! aku tak peduli, dan tak akan pernah mau peduli !"

Air mata yang sejak tadi tertahan di pelupuk matamu pun akhirnya menetes dengan sempurna. Chanyeol yang sejak tadi hanya diam pun langsung memelukmu dengan erat, dia mengerti sekali bagaimana perasaanmu saat ini. Pasti sangat menyakitkan, dan rasanya seperti tertusuk berkali-kali.

Sehun... Melihat adegan di depannya pun membuatnya langsung mengepalkan kedua tangannya tanpa di ketahui oleh orang-orang di sana, dia merasa sangat marah saat ini karena dengan beraninya Chanyeol menantangnya. Seperti mengatakan dengan langsung bahwa kamu miliknya, dan hanya dia yang bisa membahagiakan kamu.

"Tenanglah sayang, tenang... semua ini bisa di bicarakan lagi dengan baik-baik."

Mendengar Chanyeol mengatakan itu, entah mengapa kamu tidak suka. Apa itu artinya Chanyeol menyuruhmu untuk menerima ini ? Tidak... Otakmu menolak itu, walaupun di dalam lubuk hati, kamu merasa sangat bahagia.

"A-anakku..." lirih Junmyeon, dan seketika itu membuatmu langsung melepaskan pelukan Chanyeol.

Tiba-tiba ada yang menggelitik di perutmu, kamu terkekeh dan lebih tepatnya menghina ucapan Junmyeon.

"Aku bukan anakmu jika kau lupa Kim Junmyeon-ssi !"

#Degh...

Junmyeon, Joohyun, Jongin, dan Chanyeol langsung membulatkan mata mereka dengan sempurna.

"Saya---"

"Aku tidak peduli oppa... bagiku keluargaku sudah mati !" jawabmu dengan lantang sambil menatap Chanyeol.

Jongin yang tidak terima langsung berdiri, "Jaga ucapanmu (Yn)-ahh... keluargamu masih ada, terutama ibumu, appa, dan juga oppa."

Kamu memicingkan mata menatap Jongin, "Ibu ? ayah ? siapa itu mereka ? aku tak merasa mempunyai keduanya."

"(YN)-AHH..."

"Kenapa oppa ? apa yang salah dari ucapanku eoh ? memang kan aku ini tidak mempunyai keduanya... karena jika aku punya, wanita yang melahirkanku tidak akan tega membuangku. apalagi sampai di pungut oleh ayahku sendiri, dan menderita di sana karena aku anak pembawa sial di keluarganya. HAHAHAHAHAHA... LUCU SEKALI YAH KAKAK TIRIKU." katamu menatap Jongin dengan remeh.