Patlikur (24)

1.1K 176 98
                                    

Happy Reading !

Semenjak kejadian bangkrutnya keluarga Jisoo, yg membuat ayahnya meninggal karena terkena serangan jantung. Semua aset yg tersisa yg di miliki orang tua Jisoo adalah rumah dan isinya, juga ikut di sita oleh pihak bank.

Apalagi yg di miliki Jisoo pun juga ikut di sita, dan semua itu mengharuskan nyonya Kim tinggal di rumah keluarga Baekhyun, kurang lebih sudah selama sebulan ini. Karena Baekhyun juga tak tega harus melihat ibu mertuanya tinggal di flat kecil yg kumuh.

Dan yg amat di sayangkan adalah sikap nyonya Byun dan Sana telah berubah 180° terhadap Jisoo dan ibunya. Yg awalnya baik terhadap Jisoo, kini menjadi ketus sejak jatuhnya keluarga Kim.

Bisa di katakan nyonya Byun menyesal, menikahkan Baekhyun dengan Jisoo. Jika tau akhirnya seperti ini, nyonya Byun akan menikahkan Baekhyun dengan anak temannya yg lain.

Seperti sekarang ini, setelah jamuan makan pagi lalu tuan Byun juga Baekhyun yg sudah berangkat bekerja. Nyonya Byun juga Sana memandang ke arah Jisoo dan ibunya dengan tatapan jijiknya, yg berada di ruang keluarga sedang duduk bersantai meminum teh dan memakan camilan sambil bercanda ria.

Hingga akhirnya mereka geram, lalu menghampiri Jisoo dan ibunya. Nyonya Byun langsung menggebrak meja dengan alat pel.

"YAK..."

Jisoo dan ibunya terkejut, mereka berdua mengelus dada.

"Ada apa eomma... mengagetkan sekali." jawab Jisoo.

Nyonya Byun menahan kesalnya, lalu melemparkan alat pel itu tepat di bawah kaki Jisoo.

"Daripada kau kerjaannya hanya bersenang-senang seperti itu, lebih baik kau dan ibumu membersihkan seluruh rumah ini sampai bersih." kata nyonya Byun menatap tajam ke arahnya.

Jisoo dan ibunya membelalakkan mata tak percaya.

"Eomma... bukan-kah sudah ada pembantu di rumah ini ? mengapa harus aku yg membersihkannya ?"

Nyonya Byun berdecak kesal dan menyilangkan tangannya di dada.

"Kau bukan siapa-siapa lagi di rumah ini eonni ! kau bukan putri lagi di sini !" kata Sana mewakilkan ibunya.

"Huh ?"

Sana memutar bola matanya malas, "Eonni jangan berpura-pura bodoh yah, kau sudah tidak punya apa-apa lagi. dan tentunya itu sangat mengganggu di keluarga ini."

"Sa-sana-yah..." Jisoo menatap Sana tidak percaya.

"Karena eonni sudah tak mempunyai apapun, daripada sok menjadi tuan putri lagi yg tak menghasilkan apapun, lebih baik eonni membersihkan semua kotoran yg ada di rumah ini sampai bersih. dan itu kita anggap sebagai bayaran kalian yg menumpang tinggal dan hidup enak disini." kata Sana lebih memperjelas lagi apa yg dia dan ibunya inginkan, sambil menunjuk Jisoo dan ibunya dengan jari telunjuknya.

"APA ?" Jisoo terkejut, lalu beranjak dari duduknya.

"Kau tak usah banyak bicara, cepat lakukan semua pekerjaan yg aku perintahkan anak gembel... aku sudah muak melihat kalian berdua bersenang-senang selama ini. kesabaranku sudah habis." ucap nyonya Byun sedikit membentak.

"Kalian tidak bisa melakukan semua ini padaku."

"Mwo ?" nyonya Byun dan Sana langsung terkejut.

Mata Jisoo sudah memanas, "Ibuku... dan aku pun tidak pantas melakukan apa yg eomma perintahkan, karena aku ini adalah istri sah Baekhyun ! nyonya Byun Baekhyun di rumah ini." jawab Jisoo lantang, dan itu membuat nyonya Byun juga Sana melototkan matanya tidak percaya.

I'm Your Slave, Also Your LoveWhere stories live. Discover now