I'm Your Slave, Also Your Love

Seket Siji (51)

Happy Reading !

Semoga tembus 100 komen, AAMIIN 🙏
Aku sayang kalian gais, cemungut eakkssss... 🤭

Setelah keluar dari rumah sakit, Chanyeol melakukan rawat jalan di rumah selama seminggu sebelum melanjutkan pekerjaannya yang sempat tertunda itu. Apalagi selama dia tidak bekerja, banyak sekali kasus yang harus dia tangani dan berakhir di atasi oleh Kyungsoo maupun Minseok.

Dan sekarang Chanyeol berniat untuk berangkat ke kantornya, karena sedari tadi Kyungsoo sudah menanyakan kapan bosnya itu akan ke kantor.

Ketika Chanyeol sudah bersiap menancap pedal gas mobilnya, tiba-tiba dering ponselnya berbunyi.

"Jongdae ?" Chanyeol mengerutkan keningnya ketika melihat nama si penelepon itu, setelah berapa detik dia langsung mengangkat.

"Halo..."

"Chanyeol-ahh..."

"Ada apa Jongdae ? tumben sekali kau menelfonku ?"

"Aku harus mengatakan sesuatu padamu."

Chanyeol menaikkan satu alisnya ke atas, "Apa itu ? katakan !"

Terdengar helaan nafas di seberang sana, "(Yn) hilang Yeol..."

"MWOYA ?" Chanyeol membulatkan matanya tidak percaya, "B-bagaimana bisa ?"

"Datanglah ke Siheung, akan aku ceritakan padamu."

Chanyeol menganggukkan kepalanya, dan tanpa berlama-lama dia langsung menelfon seseorang setelah sambungan telefonnya bersama Jongdae terputus.

"Sial..." umpatnya yang langsung menancap pedal gasnya menuju ke sesuatu tempat.

*****

Di sisi lain, keadaan Jongin setelah keluar dari rumah sakit dan menjalani rawat jalan selama 2 hari di rumahnya menunjukkan keadaannya yang berangsur membaik. Setidaknya Jongin bisa menggerakkan badannya sedikit demi sedikit tanpa merasakan sakit.

"Ini makanlah dulu Jong... setelah itu kau harus minum obat." ucap Krystal pada Jongin sambil memberikan semangkuk sup rumput laut dengan lauk kimchi daun bawang.

Jongin tersenyum, "Terima kasih."

Krystal menganggukkan kepalanya, "Akan aku ambilkan obat untukmu juga, agar kau bisa langsung meminumnya." ucapnya yang langsung di beri anggukan dari Jongin.

"Makanlah..." imbuh Krystal, dan setelah itu dia meninggalkan Jongin yang sedang menatap punggungnya yang semakin menjauh dari pandangannya.

"Hufttt..." Jongin menghela nafasnya, "Maafkan jika aku belum mencintaimu, nyonya Kim !" gumamnya yang kemudian menyuapkan satu sendok sup rumput laut ke dalam mulutnya.

#Skip...

"Sekarang beristirahatlah... nanti malam akan aku buatkan sup ginseng untukmu." ucap Krystal membereskan mangkuk dan obat-obatan Jongin setelah dia menyelesaikan semuanya.

"Tidak usah repot-repot Krystal, aku tak apa memakan seadanya. jangan terlalu memaksakan. kau harus memperhatikan kondisimu yang sedang hamil itu."

Krystal tersenyum, lalu menepuk bahu Jongin. "Tidak apa-apa, ini sudah menjadi tanggung jawabku untuk merawat suamiku."

"Terima kasih..." Jongin menatap Krystal dengan tatapan sendunya, membuatnya sedikit berkaca-kaca kala Jongin menatapnya.