I'm Your Slave, Also Your Love

Papat (4)

Happy Reading !

#Byuuurrrrr

"YAK... BANGUN KAU ANAK SIALAN !"

Iya... pagi ini Junmyeon sudah mengguyur kamu pakai air hujan yg di tampung di ruang tamu karena bocor. Kamu langsung terkejut dan reflek bangun dari tempat tidur.

"I-iya Appa..."

"Kau ini pemalas sekali, aku lapar. sana cepat buatkan sarapan untukku bodoh." ucapnya dan langsung mendorong kamu untuk keluar kamar.

Dengan lemas kamu berjalan menuju ke dapur untuk memenuhi perintah Junmyeon, walaupun luka di tangan dan dahi kamu belum sembuh. Kamu tetap melakukannya, karena kalau tidak Junmyeon pasti akan marah dan memukul kamu lebih parah lagi.

Sesampainya kamu di dapur, ternyata Jongin sudah berada di sana menyiapkan sarapan. Tapi yg anehnya mengapa hanya menyiapkan 2 piring saja ?

Jongin yg tau kamu sudah datang, hanya menatap sekilas lalu mengatakan. "Kau pikir tuan putri di rumah ini, minggir kau... aku tak peduli kau mau makan apa, tapi jangan sentuh semua bahan yg aku beli."

Dan ternyata dugaanmu benar, Jongin tak merelakan apa yg sudah di beli atau masak tersentuh olehmu.

"APPA... MARI KITA MAKAN, AKU SUDAH MENYIAPKANNYA." teriak Jongin memanggil Junmyeon.

Dengan menahan air mata, kamu berjalan pergi dari sana. Jongin yg melihat kepergianmu seperti itu hanya menyunggingkan senyum remehnya.

#

#

#

Walaupun keadaan kamu masih belum pulih, kamu tetap melanjutkan bekerja. Karena yg kamu takuti nanti ancaman Sana benar-benar di layangkan untukmu, tentunya kamu tidak mau kehilangan pekerjaan itu.

Sudah beristirahat 2 hari, membuatmu mempunyai sedikit tenaga, yah meskipun pagi ini kamu tidak sarapan. Dengan riang kamu memasuki butik, dan menyapa semua karyawan yg ada di sana.

Tiba-tiba ada satu karyawan disana yg tidak suka dengan kamu, dan dia menghampirimu.

"Yak (Yn)-ahh... kau kemana saja eoh ? kemarin busajangnim mencarimu, dia yg akan menggantikan sementara sajangnim disini."

"M-mwo... apa maksudmu Hyojung-ahh ?" tanya kamu pada temanmu itu.

Yg bernama Hyojung pun menganggukkan kepalanya, "Iya... busajangnim Sana menggantikan sajangnim disini hanya untuk 2 bulan saja, karena sajangnim Baekhyun sedang menjalani pertunangan dan melanjutkan menikah di Jepang sana."

Kamu membelalakkan mata tidak percaya, secepat ini kah boss'mu menikah ? Astaga... kamu sangat terkejut.

"D-dan ini ada titipan dari sajangnim Baekhyun untukmu."

"Untukku ?"

Hyojung menganggukkan kepalanya, dan berlalu pergi dari hadapan kamu.

Kamu mengerutkan kening bingung, mengapa Baekhyun memberikan kamu sebuah kotak kecil dan sebuah surat ? Kamu penasaran, lalu melihat ke arah jam dinding. Mumpung ada waktu 20 menit, buru-buru kamu pergi ke ruangan dimana Baekhyun dan kamu sering disana untuk melihat apa yg dia berikan padamu.

Dengan jantung yg berdebar kencang, kamu membukanya dan terkejut melihat isinya. Ternyata Baekhyun memberikan kamu sebuah kalung dan cincin emas yg sangat sangat indah, kamu menatap takjub dengan pemberiannya.

Lalu kamu beralih membuka surat, lagi-lagi kamu tercengang melihat isinya. Tidak hanya ada sepucuk kertas bertuliskan apa yg ingin Baekhyun katakan, tetapi juga ada cek bernilai 100 juta won atas namamu.