Special Chapter 2 (S.2 - 87)

221 50 24
                                    

Happy Reading !

Hai hai hai...
Ada yang kangen sama cerita ini ? Nggak ada yah, wkwkwkwkwk...
Ini chapter bener² terakhir yah, jadi jangan nungguin update'annya lagi 🤭

Semenjak 3 hari yang lalu kamu tinggal bersama Chanyeol di kota Venlo, Provinsi Limburg, Belanda. Dia membawamu ke rumah orang tuanya yang masih ada di sana, tentu saja beberapa tahun belakangan Chanyeol di rawat di sini. Dan kebetulan Sooyoung beserta keluarganya pindah ke Amsterdam karena suaminya bekerja di sana. Maka dari itu semua peninggalan dari orang tua Chanyeol yang berada di sini, baik itu perusahaan atau rumah yang mengurus adalah Chanyeol.

Dan sekarang kamu sedang melihat-lihat tanaman di belakang rumah yang telah di rawat Chanyeol beberapa bulan ini, dia seolah tahu kapan kedatangan kamu di sini karena dia tahu betul bahwa kamu menyukai tanaman.

"Mawar putih..."

Kamu tersenyum melihat bunga yang kamu sukai tumbuh mekar dengan indah disini. Kamu petik satu, lalu kamu hirup dalam-dalam aroma yang sangat harum keluar dari mawar tersebut. Bibirmu secara alami membentuk satu lengkungan, sebuah senyuman tercetak jelas di wajahmu.

Namun tiba-tiba kamu merasakan ada tangan yang melingkar indah di perutmu, siapa lagi pelakunya kalau bukan Chanyeol ?

"Kau suka ?"

Kamu menganggukkan kepala, "Aku menyukai apapun yang ada disini oppa..."

"Termasuk oppa ?"

Kamu menolehkan kepalamu sedikit ke belakang, dan saat itu Chanyeol mencuri satu kecupan di pipimu.

"Kenapa ?" Chanyeol berpura-pura tak mengerti apa kesalahannya saat ini.

Kamu menghela nafas, "Aku selalu menyukai apapun yang ada pada diri oppa, dari dulu sampai sekarang."

"Benarkah ?" mata Chanyeol berbinar cerah, kemudian dia melepaskan pelukannya dan tangannya membalikkan tubuhmu untuk di hadapkan ke arahnya.

Chanyeol tersenyum sangat sangat tampan di matamu, entah mengapa kamu menyukai saat saat seperti ini. Dapat melihat senyuman itu lagi setelah beberapa tahun tak bertemu, kamu sangat merindukannya.

"Terima kasih untuk waktu yang kau berikan untuk oppa saat ini... oppa berharap waktu berhenti sekarang juga, agar kita bisa selamanya bersama." ucapnya sambil menangkup wajahmu.

Kamu pun langsung tersenyum, dan memegang tangan Chanyeol yang berada di pipimu. "Iya oppa... aku juga senang jika itu bisa membuat oppa bahagia."

"Aku sangat mencintaimu, (Yn)-ahh..."

"Aku pun juga Chanyeol oppa..."

Saat ini bibirmu dan bibir Chanyeol saling bertautan, entah siapa yang memulai yang jelas bibir kalian saling menempel dan melumat satu sama lain. Seolah tidak ada hari esok yang akan kalian sambut.

#

#

#


"KATAKAN DIMANA CHANYEOL BERADA, BRENGSEK..."

Saat ini Sehun sedang menyandera dan melukai security yang mengantarkan hadiah untuk Chanri dari Chanyeol lewat perantaranya, dan tentu saja Sehun tak bodoh untuk tidak mengetahui siapa dia. Sehun yakin security itu pasti orang suruhan Chanyeol, tidak mungkin bukan dia.

Security yang bernama Jeon Sungbae itu tak menjawab pertanyaan terakhir dari Sehun, karena saat ini keadaannya sudah semakin parah akibat pukulan bertubi-tubi yang di dapatkan dari Sehun. Sudah berapa kali Sungbae jelaskan bahwa dia tidak ada hubungannya dengan Chanyeol, bahkan dia mengatakan jika tidak mengetahui siapa yang menitipkan hadiah itu karena ketika Chanyeol memberikan pada Sungbae, wajah Chanyeol sangat tertutup oleh masker dan topi.

I'm Your Slave, Also Your LoveWhere stories live. Discover now