Sewidak Limo (65)

331 87 39
                                    

Happy Reading !

Aku double update...

Tak pernah terpikirkan olehmu jika orang yang amat sangat kamu benci, sekaligus kamu cintai bisa terbaring lemah di rumah sakit karena memikirkanmu. Setelah kemarin Jongin mengatakan padamu bahwa Joohyun sedang di rawat di rumah sakit karena memikirkan sesuatu yang berat, apalagi semenjak hari dimana bertemu denganmu, Joohyun tak bernafsu untuk makan. Maka dari itu yang membuatnya masuk ke rumah sakit saat ini.

Dan hari ini adalah hari ketiga dia di rawat, tentu saja kamu harus menjenguknya. Bagaimanapun dia tetap ibu kandungmu, ibu yang melahirkanmu. Walaupun kamu sedang marah dan kecewa padanya, tak pantas kamu menghukumnya dengan tidak peduli padanya. Dengan di temani oleh Jongin, kamu melangkahkan kaki memasuki gedung rumah sakit dengan perasaan was-was.

Sebenarnya kamu belum siap bertemu dengan Joohyun maupun Junmyeon sejak insiden kemarin. Hatimu masih belum siap untuk menerima mereka berdua, terlalu sakit untuk mengingat bagaimana perjuanganmu selama ini.

Tentu saja kamu menyalahkan kedua orang tersebut, jika bukan karena mereka menjalin kasih kembali tentu saja kamu tidak akan lahir ke dunia ini dan mengalami hal pahit karena mereka, terutama Junmyeon yang memberikan bekas luka yang sangat teramat.

"Oppa..."

"Ada apa ?"

Kamu menghentikan langkahmu dan menahan tangan Jongin kala kalian berdua sudah memasuki area ruang rawat inap Joohyun.

Kamu menghela nafas dan memejamkan mata, "A-aku ta...kut oppa."

Seolah mengerti apa yang kamu rasakan, Jongin menganggukkan kepalanya lalu memeluk kamu dari samping.

"Oppa akan selalu berada di sampingmu... jangan takut ya."

Kamu mendongak untuk menatap wajah tulus dari Jongin, "T-tapi---"

"Yakinlah... perasaanmu akan melembut nantinya." ucapnya meyakinkan sekali lagi padamu sambil menangkup wajahmu.

Setelah mendengar ucapan keyakinan yang di berikan Jongin, kamu langsung mengangguk pelan. Dan kalian berdua melanjutkan langkah hingga sampai di depan ruang rawat Joohyun yang bertuliskan VVIP tingkat pertama, kamu melongo di buatnya.

"B-benarkah ini tempatnya oppa ?" tanyamu penasaran, dan Jongin langsung menganggukkan kepalanya.

"B-bagaimana bis---"

Belum sempat kamu melanjutkan kata-katamu, pintu ruangan Joohyun di rawat ternyata terbuka. Dan itu lebih membuatmu sangat terkejut, pasalnya orang yang membuka pintu tersebut adalah Sehun.

Astaga... Kamu melupakan satu fakta jika sedari kemarin Joohyun selalu bersama Sehun. Apalagi kamu tahu bahwa Sehun sangat menyayangi Joohyun seperti ibu kandungnya sendiri.

Begitu tahu Sehun berada tepat di depanmu sambil menatapmu dengan tajam, kamu langsung menggenggam erat tangan Jongin. Sepertinya kamu tahu mengapa Sehun menatapmu seperti itu, mungkin karena kejadian kemarin ?

"Masuklah... Joohyun eomeonim sudah sangat menantikkanmu." ucap Sehun, dan dia langsung melangkahkan kakinya pergi dari sana.

Setelah kepergian Sehun, kamu bisa bernafas lega. Dan Jongin menuntunmu untuk masuk ke dalam.

"Aku datang..." ucap Jongin pelan, dan ucapannya membuat atensi kedua orang di depan kalian saat ini teralihkan.

Di sana sudah ada Junmyeon dan Seohyun dengan setia menunggu di sebelah Joohyun yang terbaring lemah. Kamu lagi-lagi mengeratkan genggamanmu pada tangan Jongin, lalu sedikit menyembunyikan tubuhmu di balik tubuh Jongin.

I'm Your Slave, Also Your LoveWhere stories live. Discover now