Seket Limo (55)

481 117 83
                                    

Happy Reading !

Huftttt... Komen'nya nggak sesuai ekspetasi, apa karena udah bosen yah sama ceritaku ? 🤔
Yaudah deh gpp, karena aku lagi kalem ya aku lanjut lagi
Minta kesediaannya deh VOTINGNYA KALAU ENGGAK MAU KOMEN !
Masa iya harus di obrak² dulu baru jalan 😌

"Apa sudah semuanya kau beli ?" tanya Jongin padamu setelah sampai di depan meja kasir supermarket terdekat dari wilayah rumah Jongin.

Kamu yang sedang menghitung barang belanjaanmu langsung mengangguk mantap.

"Baiklah... jangan lupa berikan pada oppa setengahnya yah."

"Siap." ucapmu patuh sambil tersenyum lebar ke arahnya.

Beberapa menit berkutat di area kasir, akhirnya kamu dan Jongin keluar dari supermarket dan langsung memasukkan barang belanjaan ke bagasi mobil. Setelah semuanya di masukkan, tiba-tiba perut Jongin terasa mulas yang mengharuskannya segera ke toilet terdekat.

Mau tak mau kamu menunggu Jongin di tempat duduk yang sudah di sediakan di area supermarket tersebut. Sedikit memainkan permainan yang ada di ponselmu untuk menghilangkan rasa bosan itu.

Di tengah-tengah memainkan permainan itu, tiba-tiba kamu mendengar ada benda jatuh berada di sekitarmu. Buru-buru kamu mendongak untuk melihatnya, dan setelahnya kamu terkejut karena melihat ada wanita paruh baya yang tidak sengaja menjatuhkan barang bawaannya yang mengakibatkan beberapa buah jatuh tak jauh dari tempatmu berada. Dengan sigap kamu menghampiri wanita itu dan langsung menolongnya.

"Biar saya bantu ahjumma." ucapmu sambil memungut beberapa buah jeruk yang terjatuh itu.

Wanita tersebut tersenyum tanpa mengetahui wajahmu, "Terima kasih nak..." jawabnya.

Kamu berdiri dan memberikan buah jeruk itu ke dalam paper bag yang wanita itu bawa, "Lain kali ahjumma harus lebih berhati-hati lagi." ucapmu sambil tersenyum ke arah wanita itu.

Setelah mengatakan itu, wanita tersebut tak bersuara. Karena sedetik kemudian dia terlihat melamun sambil menatap wajah kamu. Dengan bingung kamu memegang bahu wanita itu, dan kemudian dia tersadar.

"Ahjumma tidak apa-apa kan ?" tanyamu khawatir.

"E-eoh tidak apa-apa." jawabnya tergagap.

Kamu tersenyum mendengar itu, "Syukurlah..."

"T-terima kasih atas bantuannya."

Kamu menganggukkan kepala, "Senang bisa memantu anda ahjumma."

Setelah menjawab ucapan wanita tersebut, Jongin akhirnya datang dan kamu langsung berpamitan kepadanya. Meninggalkan wanita itu yang melamun menatap kepergianmu bersama Jongin.

Selang beberapa menit, akhirnya ada seseorang yang menepuk bahunya untuk menyadarkannya dari lamunan.

"Eoh... S-sejeong-ahh ?"

"Eomma sedang melihat apa ?"

Ternyata wanita paruh baya yang kamu tolong tadi adalah ibu dari Sejeong, Bae Joohyun. Tentu saja kamu tak mengenal wanita itu, karena sebelumnya kamu memang tak sempat berbincang-bincang padanya dan hanya sekali bertemu dengannya.

"A-ahh bukan apa-apa Sejeong-ahh... ayo kita pulang, pasti Sehun sudah menunggumu." kata Joohyun mengalihkan perhatian, dan Sejeong langsung menganggukkan kepalanya penuh semangat.

#

#

#

I'm Your Slave, Also Your LoveWhere stories live. Discover now