Rongpoloh (20)

1.4K 200 100
                                    

Happy Reading !

Semenjak Sehun membela kamu dari Jihyo, itu berpengaruh padamu, karena selalu mengingat Sehun dan tidak bisa membuatmu tidur nyenyak selama 2 hari belakangan ini.

Apalagi jantung kamu selalu berdetak kencang dan pipi kamu seketika memanas kala mengingat kejadian itu, menurutmu Sehun saat itu sangat tampan dan terlihat manly sekali.

Dan sekarang, kamu mengingat kembali kejadian itu. Membuatmu tersenyum, dan setelahnya merutuki dirimu sendiri.

"Astaga... apa yg kau pikirkan (Yn). kau harus ingat siapa Sehun itu, kau jangan terpancing." ucap kamu dalam hati, sambil menggeleng-gelengkan kepala.

"Tapi... tuan Sehun tak bisa lari dari pikiranmu (Yn)-ahh... aishhh bagaimana ini eoh, omo... jantungku ! berdetak lagi, huft..."

Kamu berperang dengan dirimu sendiri, hingga menyebabkan Jo ahjumma datang menghampirimu karena pekerjaanmu tidak selesai-selesai sedari tadi.

"(Yn)-ahh... hey kau kenapa eoh ?" katanya menyadarkanmu.

Kamu tersadar dan sedikit terkejut, "Eh... hehehehe ahjumma."

Jo ahjumma menghela nafasnya, "Jangan melamun saja, teruskan pekerjaanmu. bukannya kau harus menyiapkan makan siang untuk tuan."

Kamu menepuk dahimu, "Astaga iya ahjumma, aku lupa." kata kamu langsung buru-buru menuntaskan menyapu di depan kamar Sehun.

Jo ahjumma hanya menggeleng-gelengkan kepalanya, kemudian berlalu pergi untuk melanjutkan pekerjaannya.

#

#

#

Pagi ini Jongin baru saja sampai di rumahnya setelah pulang dari bekerja, dengan lesu dia masuk ke dalam dan di ruang tamu sudah ada Junmyeon bersama Krystal sedang menunggunya. Dan seketika membuat Jongin berdecak malas.

"Ada apa kau kemari eoh ?" tanya Jongin dengan nada tidak sukanya pada Krystal.

Seolah tidak peduli, Krystal menghampiri Jongin dengan manja, yg membuat Jongin semakin muak.

"Aku sangat rindu padamu, sayang..." ucap Krystal sambil bergelayut manja di lengan Jongin.

"Krystal selalu menyempatkan mampir kesini untuk mencarimu Jong, tapi selalu saja kalian tidak bertemu karena kau harus bekerja." imbuh Junmyeon.

Jongin berdecak, sambil melepaskan pelukan Krystal. "Pulang saja kau, aku ingin tidur."

"Huh ?" Krystal mencebikkan bibirnya. "Tapi aku sangat rindu padamu... sudah 2 minggu ini kita tidak bertemu, apa kau tidak merindukanku ?"

"Tidak."

"MWO ?" Krystal terlihat kesal.

Sedangkan Junmyeon langsung menghampiri keduanya.

"Apa-apaan kau ini ? seharusnya kau senang jika Krystal kesini, bukannya malah marah-marah tidak jelas." kata Junmyeon menasehati.

"Ck... aku lelah appa, tidak ada waktu untuk bersenang-senang." jawab Jongin, lalu melangkahkan kaki untuk pergi.

Tetapi belum ada selangkah, Junmyeon sudah menahan tangannya.

"Tunggu sebentar, appa belum selesai bicara."

I'm Your Slave, Also Your LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang