Enemlikur (26)

1.1K 176 105
                                    

Happy Reading !

[Flashback On]

{2 Tahun Yg Lalu}

Setelah menyelesaikan pekerjaannya, Sehun ingin mengunjungi ibunya. Dalam perjalanannya menuju ke mansion ibunya, ternyata lalu lintas di kota Seoul pada sore hari ini sangatlah padat. Banyak orang-orang yg pulang setelah seharian bekerja, dan beberapa anak sekolahan juga telah selesai melaksanakan pelajaran di sekolah.

Dengan otomatis keadaan di jalanan sangat padat, membuat Sehun menggerutu di dalam mobil. Pasalnya, dia tidak ingin Seohyun, ibunya itu mengomel padanya karena terlambat lagi pulang ke rumah.

"Aisshhh... besok-besok aku ingin menaiki motor saja jika ingin pulang ke rumah, daripada harus menunggu terlalu lama begini. eomma bisa membunuhku !" katanya pada diri sendiri, namun masih bisa di dengar oleh Jongdae dan Yixing yg sedang menyetir.

Jongdae dan Yixing hanya bisa saling pandang dan menghela nafas mereka pelan.

Karena hari ini mood Sehun tidak terlalu baik, dia membuka pintu mobilnya dan menyuruh Jongdae memberitahu pada Seohyun, jika Sehun akan terlambat pulang ke rumah hari ini.

"Aku tunggu di kafe depan sana, terserah kalian menungguku dimana. yg penting setelah jam 7 malam, aku harus sampai di rumah !" kata Sehun, lalu membuka pintu mobilnya, keluar menuju ke kafe yg dia katakan tadi.

Meninggalkan Jongdae dan Yixing yg hanya bisa mengangkat kedua bahu mereka.

"Boss saja yg menghubungi nyonya Seohyun, aku tidak berani mendengarkan omelannya." kata Yixing yg langsung menepikan mobilnya ke sebuah kedai tteokbokki di depannya.

Jongdae memutar bola matanya malas, karena Yixing tak mau sama sekali berhubungan dengan ibu dari tuannya yg galak itu.

"Kau ini... berani menghadapi tuan Sehun sejak 4 tahun belakangan ini, tapi menciut ketika menghadapi nyonya. ck... ck... ck..." cibir Jongdae sambil mencari nomer Seohyun di ponselnya.

Yixing berdesis, "Boss tidak tau saja jika tatapan nyonya bisa membuatku tercekik di bandingkan dengan tatapan tuan Sehun."

Jongdae tak merespon ucapan Yixing, karena di seberang sana Seohyun sudah menjawab panggilan teleponnya.

*****

Setelah memasuki kafe tersebut, Sehun langsung memesan ice kopi dan subway ayam bbq.

"Totalnya jadi 15.000 won tuan." kata kasir laki-laki di kafe tersebut.

Lalu Sehun memberikan selembar uang 50.000 won pada sang kasir, "Tidak usah kembaliannya, itu untuk tipmu."

Sang kasir terkejut, lalu membungkukkan badan mengucapkan rasa terima kasih pada Sehun.

"Ya." jawab Sehun, kemudian menunggu pesanannya di meja pojok dekat jendela.

Ketika menunggu pesanannya, Sehun mengendarkan pandangannya ke sekeliling kafe tersebut, kemudian tatapannya tertuju pada satu gadis yg tak jauh darinya sedang membersihkan meja bekas pembeli disitu.

Dahinya berkerut melihat pelayan tersebut, hingga akhirnya Sehun membulatkan matanya ketika pegawai itu menunjukkan wajahnya ke arah Sehun.

"Su-sujin..."

Sehun menganga, menatap lekat-lekat pegawai itu. Lalu dia tersadar, dan menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Sadarlah Sehun... Sujin sudah mati, jadi dia bukan Sujin." gumamnya pelan sambil terus menatap ke pegawai itu.

I'm Your Slave, Also Your LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang