Limo (5)

1.5K 244 27
                                    

Happy Reading !

Setelah mengundurkan diri, akhirnya kamu resmi keluar dari butik Baekhyun, dan uang gaji terakhir dan uang pesangonmu juga turun. Beruntungnya Sana tidak mengomel waktu kamu keluar, dia hanya diam dan menyetujui apa yg kamu mau.

Kamu bersiul riang berjalan di gang daerah rumahmu, sambil membawa 2 bungkusan pizza & chicken untuk Oppa dan appa'mu. Sampai akhirnya berhenti berjalan karena terheran melihat adanya 2 mobil mewah terparkir indah di depan rumahmu.

Dan ketika kamu menatap kedua mobil itu, tiba-tiba erangan Jongin dari dalam rumah membuatmu terkejut. Segera kamu memasuki rumah, dan pemandangan yg saat ini kamu lihat adalah, Jongin dan Junmyeon di pukul habis-habisan oleh ke empat laki-laki berbadan besar.

Buru-buru kamu menjatuhkan 2 bingkisan, dan berlari menolong Oppa dan appa'mu, dengan cara memukul tangan lelaki itu dari Jongin.

"YAK... LEPASKAN... BRENGSEK KAU, BERANI-BERANI'NYA MAIN KEROYOKAN. LEPASKAN BRENGSEK..."

Ketika kamu memukul salah satu lelaki itu, dengan satu dorongan kamu terjatuh dan membentur tembok. Jongin dan Junmyeon yg menyaksikan itu hanya berdecak tak suka.

"AKKHHHH..." kamu meringis kesakitan.

Dan tiba-tiba ada suara seseorang yg menginterupsi. "EKHEM..."

Kamu mendengar itu, dan mencari dimana asal suara itu. Dan ketika kamu menoleh ke belakang, ternyata ada seorang pria dengan tenangnya duduk di sofa sambil menatap kamu dengan tajam.

 Dan ketika kamu menoleh ke belakang, ternyata ada seorang pria dengan tenangnya duduk di sofa sambil menatap kamu dengan tajam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Anggep aja Sehun duduk di sofa sambil ngelihatin kamu)

Dia menatap kamu dengan intens, lalu berdiri menghampiri kamu. Ketika melihat wajahnya, kamu merasa familiar dengannya. Tapi mengingat dimana bertemu dengannya itu sangat sulit, otakmu tak mau bekerja mengingat.

Hingga akhirnya dia bersuara yg membuatmu teringat dimana bertemu dengannya.

"Ternyata gadis yg ku tolong adalah anak dari lelaki brengsek ini, cih..."

Ahh benar, kamu ingat sekarang bahwa orang yg menolongmu dan membawamu ke rumah sakit adalah dia. Tapi yg kamu bingungkan, ada hubungan apa pria ini dengan keluargamu ?

"Kau mengatai appa'ku brengsek eoh ? ck... yg benar saja kau ini." ucap kamu meletakkan kedua tanganmu di pinggang.

Tiba-tiba raut wajah Sehun mengeras, dia tersulut emosi karena gaya berbicaramu. Seketika itu Sehun langsung mencengkram kedua lengan kamu, dan melotot ke arah kamu.

"Jangan sekali-kali kau bertingkah seperti itu padaku."

"Akh... sakit sakit, yak lepaskan."

Seolah tuli, Sehun semakin mengeratkan cengkramannya di lenganmu.

"Asal kau tau, lelaki brengsek itu sudah meminjam uang yg sangat banyak padaku."

Kamu membelalakkan mata sambil meringis menahan cengkramannya.

I'm Your Slave, Also Your LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang