Telulikur (23)

1.2K 173 93
                                    

Happy Reading !

Korea Selatan memang termasuk negara maju, dan memiliki segala keindahan di dalamnya. Termasuk terkenal dengan tempat-tempat romantis. Apalagi banyak orang asing yg suka berwisata ke Korea Selatan, dan ingin mengenal budayanya.

Tentunya sebagai warga negara Korea Selatan sendiri bangga mempunyai negara yg bisa terkenal dan di sukai oleh siapa-pun. Walaupun begitu, tak sedikit juga warga asli Korea Selatan banyak yg tinggal di negara lainnya karena suatu alasan tertentu.

Seperti halnya dengan keluarga Kim Jonghoon yg memilih menetap tinggal di Hongkong, meninggalkan Korea Selatan dengan alasan usahanya lebih maju di Hongkong.

Kim Jonghoon sendiri adalah kepala rumah tangga, yg mempunyai istri bernama Bae Joohyun, juga mempunyai 1 anak perempuan bernama Kim Sejeong dan 1 anak laki-laki yg bernama Kim Jeno.

Dan entah mengapa, tiba-tiba mereka semua memutuskan untuk kembali ke Korea Selatan dan menetap di negara asal mereka berada.

"Sejeong-ahh... Jeno-yah... sudah semuanya kan ? tidak ada yg tertinggal ? kau juga sayang, apa sudah kau masukkan semua barang-barang kita ?" ucap Kim Jonghoon.

Sang ayah bertanya sekali lagi pada istri dan kedua anaknya untuk memastikan apakah barang yg mereka bawa untuk berpindahan sudah terbawa semuanya.

Sejeong menganggukkan kepalanya.

"Sudah appa..." jawab Jeno, anak laki-lakinya.

Sedangkan istrinya hanya tersenyum untuk merespon sudah pada suaminya.

"Baiklah... kita berangkat sekarang, karena pesawat kita akan terbang 45 menit lagi. sebaiknya kita harus cepat bergegas sekarang !" kata Kim Jonghoon lagi.

Setelah itu mereka semua pergi menuju bandara, dan terbang menuju ke Korea Selatan.

#

#

#

Semenjak kejadian dimana dengan tiba-tiba Sehun mencium kamu itu, membuatmu semakin tergila-gila dengan tuanmu. Apalagi perlakuan Sehun setelah itu menjadi semakin baik, dan perhatian padamu.

Walaupun dia tidak menyatakan cinta secara langsung, bagi kamu itu sudah cukup untuk membuktikan jika Sehun menyukai kamu. Dan kamu menyukai'nya, jadi kamu tidak perlu khawatir dan takut lagi jika Sehun akan membunuhmu ketika hutang dan penyanderaan ini berakhir.

Kamu masih mengingat kejadian ciuman itu sampai sekarang, dan membuatmu tersenyum seperti orang bodoh. Sampai-sampai panggilan Sehun saat ini padamu, tak kamu hiraukan.

"YAK... KAU TULI EOH ?" bentak Sehun tepat di telingamu, dan itu berhasil membuatmu tersadar dari lamunan.

Kamu beranjak dari ranjang Sehun, dan meringis menatapnya.

"Ma...maaf tuan, ak-aku tidak mendengar." ucapmu sambil menundukkan kepala.

Sehun berdecak, "Sepertinya telinga dan otakmu harus di periksakan, karena sudah tuli dan gila karena tersenyum aneh sedari tadi."

"Ne-nee..." kamu menggaruk-garukkan belakang kepalamu, dan melambai-lambaikan tanganmu ke arah Sehun. "Ak-aku tidak tuli dan tidak gila tuan..."

"Lalu... mengapa kau ku panggil tak menengok, apalagi mendengarkan. malah enak sekali tersenyum sambil menatap ke atas. otakmu sudah tak waras ternyata !" kata Sehun bersedekap dada.

I'm Your Slave, Also Your LoveWhere stories live. Discover now