I'm Your Slave, Also Your Love

Rolikur (22)

Happy Reading !

Kamu kikuk dan tak bisa menjawab ketika Baekhyun menghampirimu dan mengkhawatirkanmu, apalagi tak jauh dari tempatmu berdiri, terdapat Jisoo dan keluarga Baekhyun.

Jisoo dan keluarga Baekhyun menatapmu dengan tidak suka. Membuatmu semakin tidak enak hati, dan berpikir jawaban apa yg cocok untuk pertanyaan Baekhyun tadi.

"Kau kenapa (Yn)-ahh ? mengapa bisa seperti ini eoh ? astaga...... aku antarkan pulang yah." ucapnya lagi yg langsung membuyarkan lamunanmu.

Kamu langsung menggelengkan kepala, "Ti-tidak usah sajangnim, aku tidak apa-apa, bisa pulang sendiri." ucapmu sambil melepaskan kedua tangan Baekhyun dari lenganmu.

"Tapi....."

Kamu membungkukkan badan dan berniat pergi dari sana secepat mungkin. Tapi sayangnya langkahmu tertahan karena tiba-tiba Jisoo menghampirimu dan langsung menampar kamu. Jisoo mengamuk, mengumpat padamu.

Hingga Baekhyun harus memisahkan Jisoo dari kamu.

"YAK... PERGI KAU DARI SINI, INI SEMUA GARA-GARA KAU." bentak Jisoo padamu.

Kamu hanya bisa menunduk sambil memegangi pipimu yg sakit akibat tamparan Jisoo yg tepat di bekas tamparan Seohyun tadi.

"Hey... tenang-lah... kau jangan menampar (Yn), dia tidak salah apa-apa." kata Baekhyun memegang kedua lengan Jisoo yg brutal memarahimu.

Tapi Jisoo tidak terima, sampai-sampai menampar Baekhyun. Kamu yg terkejut hanya bisa menutup mulutmu tanpa berniat ikut campur.

"JANGAN KAU MEMBELA'NYA BAEKHYUN ! PERSETAN DENGAN APAPUN, DIA PENYEBAB INI SEMUA."

Baekhyun diam, apalagi Sana dan nyonya Byun ikut menghampirimu dan menarik rambutmu. Baekhyun kalang kabut, dia bingung harus menahan siapa.

"Ini semua gara-gara kau gadis sialan..." ucap nyonya Byun sambil terus menarik rambutmu dengan keras walaupun kamu sudah berteriak kesakitan.

Sana mengangguk dan ikut menahan tanganmu untuk tidak memegangi tarikan nyonya Byun di rambutmu.

"Kau muncul di saat yg tidak tepat bodoh !" ucap Sana, juga ikut menampar sedikit pipi kamu.

Pak Min, supir Sehun tak bisa menolong kamu. Karena dia tidak mempunyai hak apapun, apalagi kamu bukan tuannya. Dia hanya bisa meringis menatap kamu.

Hingga akhirnya Sehun datang menolongmu, dan langsung mendorong nyonya Byun juga Sana sampai terjatuh.

"KEPARAT ! APA YG KALIAN LAKUKAN EOH ?" teriak Sehun dengan nafas yg menggebu-gebu.

Kamu terkejut, begitu juga dengan Baekhyun yg speechless melihat Sehun datang dan membelamu.

Nyonya Byun dan Sana berdiri sendiri sambil ketakutan, tapi bagi Jisoo tidak. Dia malah menghampiri Sehun dan memukul badan Sehun, menyalahkannya atas apa yg terjadi pada keluarganya.

"YAK BRENGSEK KAU... GARA-GARA KAU, AYAHKU MENINGGAL ! GARA-GARA KAU KELUARGAKU HANCUR, DASAR KEPARAT !"

Kamu tidak salah dengar kan ? Tadi Jisoo mengatakan bahwa ayahnya meninggal ? Lalu menyalahkan kamu, dan sekarang juga menyalahkan tuanmu itu. Lantas apa yg sebenarnya terjadi ?

Sehun sedikit risih, lalu mendorong Jisoo dengan satu dorongan. Sedangkan Baekhyun dengan sigap menolong Jisoo, dan tersadar kembali dari lamunannya.

"OH SEHUN !" panggil Baekhyun menginterupsi.

Sehun menaikkan satu alisnya ke atas, "Ku peringati padamu dan seluruh keluargamu yah Byun ! jangan macam-macam denganku, atau kau akan melihat gadis ini hancur di tanganku." ucapnya sambil menunjuk ke arah kamu.