Pitung Poloh (70)

308 76 58
                                    

Happy Reading !

Aku berharap chapter ini tembus 75 komen !

"Bagaimana kabar wanita itu ?" tanya seorang wanita cantik kepada salah satu laki-laki yang di duga adalah anak buahnya.

"Dia bersama Sehun, nona... akan susah untuk menculiknya."

"Sial !" wanita cantik itu mengumpat sambil menggebrak meja, "Lakukan apapun untuk melenyapkan wanita sialan itu dari kehidupan Sehun maupun Chanyeol secepatnya ! aku sudah muak selama ini melihatnya berkeliaran di sekitarku !"

Laki-laki tersebut mengangguk patuh, "Akan saya usahakan nona." setelah mengatakan itu, laki-laki tersebut langsung keluar dari ruangan.

"Sudah bebas dari wanita jalang itu, kenapa sekarang malah bercengkerama dengan wanita sialan itu. SIAAALLLL !"

#

#

#

"Astaga... sudah 2 hari (Yn) tak kunjung pulang appa. kita tak bisa tinggal diam disini saja ! kita harus menyusulnya appa..."

Jongin merasa sangat frustasi menunggu kedatangan kamu di rumah. Pasalnya sudah 2 hari sejak kepergianmu ke rumah Sehun untuk mengambil si kembar itu tak kunjung pulang. Meskipun kamu sudah memberikan kabar kepada Joohyun ataupun Junmyeon bahwa kamu baik-baik saja, tetap saja Jongin tak bisa tenang.

Dia juga rela terbang dari Seoul ke Busan malam-malam meninggalkan keluarganya sendiri di rumah setelah mendengar kabar dari Junmyeon bahwa kamu menuju ke rumah Sehun.

"Sudahlah, kau harus tenang Jong... kita tunggu saja kabar dari (Yn), jangan gegabah. kemarin malam kan kau sudah mendengar sendiri bahwa dia baik-baik saja." Junmyeon berdiri lalu menepuk bahu Jongin.

Jongin berdecak, "Tapi tetap saja appa... aku sangat khawatir sekali padanya. dia adikku appa ! dia adikku... apapun yang menimpa padanya, aku harus membantunya."

"Appa tahu... sebaiknya kita tunggu saja kabar lagi dari (Yn). kalau memang sampai nanti sore tak ada kabar darinya, mau tak mau kita harus mengabari Chanyeol dan meminta bantuannya."

"Apa yang di ucapkan oleh ayahmu itu benar Jongin. jangan mempersulit keadaan (Yn) nantinya jika kau berbuat gegabah." imbuh Joohyun

Jongin menghela nafasnya pasrah, "Baik eomeoni."

Setelah itu Jongin kembali duduk di sebelah Joohyun, dan memeluk Joohyun dari samping untuk meminta ketenangan hatinya.

Semenjak Jongin tahu bahwa Joohyun adalah orang yang ayahnya cintai dan juga ibu dari adik tirinya. Jongin semakin lengket pada Joohyun, dan dia sudah menganggap Joohyun sebagai ibunya sendiri. Dia juga dengan seenaknya memanggil Joohyun dengan sebutan ibu, karena dia yakin sebentar lagi Joohyun dan Junmyeon akan menikah.

"Bersabarlah nee... adikmu tidak akan kenapa-napa, karena Sehun tak mungkin menyakiti wanita yang dia cintai. percaya pada eomeoni." ucap Joohyun sambil mengusap rambut hitam lebat milik Jongin.

"Nee eomeoni... Jongin percaya."

#

#

#

Sudah 2 hari ini kamu hanya berdiam diri di ruangan terasing di rumah Sehun. Rasanya kamu seperti terpenjara berkelas vvip. Beruntungnya Sehun masih memperbolehkan kamu untuk memakai ponselmu, dan juga di dalam ruangan itu tersedia banyak sekali barang yang kamu butuhkan.

I'm Your Slave, Also Your LoveWhere stories live. Discover now