Telongpoloh Wolu (38)

756 157 280
                                    

Happy Reading !

WOAAAHHH... part 37 di luar ekspetasiku, padahal aku kira nggak nyampe 75 komen loh
Eh ternyata lebih dari 100 komen, huwaaaaaa... Senengnya aku 😳
Terus kalau di part ini aku minta komennya mencapai 100 bahkan lebih gimana ? 🤭
Bisa nggak yah ? Kalau bisa aku usahain double update...

Di sebuah hamparan pasir yang sangat luas, ada salah satu wanita cantik yang sedang kebingungan mencari jalan keluar dari situ. Karena sudah hampir 1 jam dia belum juga menemukan pintu atau jalan lain untuknya keluar dari sana.

Dia adalah Bae Joohyun, entah bagaimana dia berada di sana, yang jelas tiba-tiba dia sudah berada di sana, berjalan sendiri hanya seorang diri tanpa keluarganya.

Hingga akhirnya langkahnya terhenti di tepi lautan yang luas, dia sendiri juga terheran, mengapa ada lautan luas di hamparan pasir ini ?

Tiba-tiba Joohyun menemukan adanya seorang gadis cantik yang tak jauh dari tempatnya berdiri, sedang menatap ke arah laut, dengan senang Joohyun menghampiri gadis itu untuk memintanya membantu menunjukkan arah keluar dari sana padanya.

"Hai... anak cantik, bolehkah aku bertanya sesuatu padamu ?" kata Joohyun yang sudah berada di samping gadis itu, dan tangannya juga menyentuh lengan kiri gadis tersebut.

"Apa kau tau dimana ara--- SUJIN-AHH..."

Mata Joohyun seketika membulat sempurna, dia terkejut dengan gadis yang ada di sampingnya. Ternyata dia Sujin, anak pertamanya dengan Park Bogum.

Tapi bukan hanya itu yang membuat Joohyun terkejut, pasalnya Sujin juga dalam keadaan menangis tersedu-sedu. Seperti ada kesulitan yang sedang di alami olehnya.

"Astaga... mengapa kau menangis Sujin-ahh ? a-apa yang membuatmu sampai begini eoh ?" tanya Joohyun sambil memegang wajah Sujin.

Sujin tak bisa menjawab, melainkan tangannya menunjukkan sesuatu ke arah lautan.

Joohyun mengikuti arah pandang Sujin, setelah itu dia melihat ada seorang anak perempuan yang tenggelam dan meminta tolong ke arah mereka berdua. Di situ Joohyun langsung terperanjat, pasalnya anak perempuan itu mirip sekali dengannya sewaktu kecil.

"S-siapa dia ?" tanya Joohyun dengan penasaran.

Sujin semakin mengeraskan tangisannya, dan dia langsung menepis tangan Joohyun yang berada di kedua lengannya.

"Jangan sentuh aku eomma !" katanya menatap Joohyun dengan tatapan nyalangnya. "Aku membencimu eomma."

"M-mwoya ?" Joohyun sedikit terlonjak kaget, "K-kenapa kau membenci eomma, Sujin-ahh ?"

"Eomma telah membuat adikku sengsara !"

"N-nee... ? apa maksudmu ?"

Sujin mengusap air matanya dengan kasar, lalu menunjuk ke arah anak perempuan yang masih meminta tolong di tengah laut sana pada mereka berdua.

"Eomma menyakiti adikku... eomma tak menyayangi dia ! eomma menelantarkan dia... aku membenci eomma !"

Joohyun semakin tidak mengerti dengan ucapan Sujin, bukan-kah adiknya sudah berada di genggamannya saat ini dan juga berbahagia bersama keluarga barunya ? Lalu mengapa saat ini Sujin mengatakan jika yang berada di tengah lautan itu adalah adik kandungnya ! Padahal Joohyun tak mengenal sama sekali dengan anak perempuan itu.

I'm Your Slave, Also Your LoveNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ